kriminal

Identitas Warga Australia yang Menyelundupkan 1,7 Kilogram Kokain di Bali Terkuak

Senin, 26 Mei 2025 | 15:49 WIB
Warga Australia yang ditangkap kepolisian Indonesia karena menyelundupkan 1,7 kilogram kokain telah terkuak identitasnya. (7News)

KONTEKS.CO.ID - Hampir 20 tahun setelah sekelompok warga Australia dijatuhi hukuman mati di Indonesia karena mencoba menyelundupkan narkoba, kini seorang pria Australia lainnya terancam menghadapi regu tembak atas dugaan penyelundupan narkoba senilai Rp17 miliar (sekitar AUD1,1 juta).

Pria asal Queensland tersebut ditangkap di Bali setelah diduga mencoba menyelundupkan 1,7 kilogram kokain ke Indonesia.

Lamar Aaron Ahchee, 43 tahun, kini terungkap sebagai pria Australia yang ditangkap dalam kasus ini.

Dalam konferensi pers kepolisian pada Senin, 26 Mei 2025, Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya mengidentifikasi tersangka dengan inisial LAA.

Ahchee, yang tinggal di Sydney antara 2011 hingga 2017, diketahui telah tinggal dan bekerja baik di Australia maupun Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Warga Australia Diduga Tertangkap di Bali dengan 1,5 Kilogram Kokain, Bali Nine Terulang?

Pada 12 April 2025, Kepolisian Nasional Indonesia menyatakan dua paket dikirim dari Inggris ke Indonesia.

Kedua paket itu tiba di Denpasar pada 20 Mei lalu dan dikirim ke dua kantor pos berbeda, yaitu satu di Mengwi dan satu lagi di Kuta Utara.

Meski tidak ditujukan kepada Ahchee, kedua paket itu diduga akhirnya berada di tangannya, yang menjadi dasar penangkapannya.

Petugas Bea Cukai melakukan pemeriksaan X-ray terhadap paket-paket tersebut dan mencurigai adanya narkotika yang disembunyikan di dalamnya.

Bea Cukai kemudian bekerja sama dengan Direktorat Narkoba Polda Bali untuk melakukan pengiriman terkendali (controlled delivery) atas paket-paket tersebut.

Penggerebekan Narkoba

Pada 22 Mei 2025, polisi menuduh Ahchee menggunakan jasa sopir untuk mengambil dua paket tersebut dari kantor pos.

Sopir yang disebut sebagai saksi berinisial YE, kemudian membawa paket-paket ke apartemen Ahchee.

Pengambilan dilakukan dalam dua perjalanan terpisah, saat Ahchee diduga memerintahkan sopirnya untuk kembali mengambil paket kedua.

Halaman:

Tags

Terkini