kriminal

KKB Bebaskan Pasutri Pendulang Emas yang Jadi Tawanan di Yahukimo karena Orang Asli Papua

Sabtu, 12 April 2025 | 16:15 WIB
KKB akhirnya membebaskan pendulang emas yang menjadi tawanan di Yahukimo (Ilustrasi Pixabay)


KONTEKS.CO.ID - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) akhirnya membebaskan pasangan suami istri pendulang emas yang jadi tawanan di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Kepala Operasi Damai Cartenz Brigjen Faizal Ramadhani mengatakan, alasan pembebasan lantaran sejoli tersebut orang asli Papua.

Pasutri itu bernama Daniel Nabyal yang juga Kepala Dusun Muara Kum dan Makdalena Olivia Masela.

Baca Juga: Berikut Daftar Lengkap Harga iPhone 16 Pro, Karyawan Gaji UMR Bisa Beli?

"Mereka dievakuasi menggunakan Heli Bell Polri ke Bandara Dekai dan langsung mendapat pelayanan medis serta pendampingan trauma healing oleh tim dokter dan psikolog Satgas Operasi Damai Cartenz," ungkap Faizal dalam keterangannya, Sabtu 12 April 2025.

Faizal menjelaskan, aparat gabungan TNI-Polri masih melakukan evakuasi 11 jenazah yang diduga menjadi korban pembunuhan KKB di Yahukimo.

Ketujuh jenazah yang tengah dievakuasi berada di lokasi yang berbeda-beda.

Baca Juga: The Lost World Castle Yogyakarta: Kastil Instagramable di Kaki Merapi, Serasa di Dunia Fantasi!

Rinciannya, lima jenazah ditemukan di dua titik di Kampung Binki dan dua jenazah ditemukan di Tanjung Pamali.

Dikatakan, tim Disaster Victim Identification (DVI) dari RS Bhayangkara Jayapura dan RSUD Dekai telah mengidentifikasi dua dari tiga jenazah yang dievakuasi.

"Dari hasil identifikasi, dua korban berhasil dikenali atas nama Wawan dari TKP Camp 22, atas nama Stenli dari TKP Muara Kum," kata Faizal.

"Sementara satu jenazah lainnya dari lokasi yang sama masih dalam proses pencocokan data antemortem," imbuhnya.

Baca Juga: Ungkap Kejinya Kejahatan di Perbatasan Myanmar, Film Dokumen Neraka Perbatasan Raih Award Special Recognition Awards dari CIR

Sebelumnya, 11 pendulang emas dilaporkan meninggal dunia pada Minggu 6 April 2025 dan Senin 7 April 2025.

Halaman:

Tags

Terkini