Tragis Nasib 2 Remaja di Jaksel, Dijual Seperti Budak dan Dipaksa Melayani 210 Pria Hidung Belang

KONTEKS.CO.ID - Sungguh tragis nasib yang dialami dua remaja berinisial AMD (17) dan MAL (19) di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Jaksel).

Dijual temannya sendiri seperti budak, keduanya dipaksa melayani hingga 210 pria hidung belang.

AMD dan MAL awalnya ditawari pekerjaan. Tak dinyana, pekerjaan tersebut ternyata melayani pria hidung belang.

Baca Juga: Terkuak! Pagar Laut di Bekasi Ternyata Tak Misterius Seperti di Tangerang

Bahkan, keduanya juga jadi korban perdagangan orang. Mereka dijual dari satu agen ke agen lainnya.

Keduanya pun tak bisa keluar lantaran mendapat ancaman terlilit utang. Dalam pekerjaan kotor tersebut, AMD dan MAL hanya mendapat bayaran Rp3,5 juta setiap melayani 70 pria hidung belang.

Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Baru Komisaris Nunu Suparmi mengatakan, kedua korban pun terpaksa melakukan pekerjaan tersebut sejak Oktober 2024.

"Korban dibeli dari agen yang satu kepada agen kedua ini, dibayar oleh agen ke satu untuk melayani di agen ke dua," ujar Nunu kepada wartawan mengutip Rabu 15 Januari 2025.

Baca Juga: Gunung Ibu Kembali Erupsi dengan Lontaran Abu Vulkanik 4.000 Meter

Sejak Oktober 2024 pula, korban AMD telah melayani sebanyak 210 pria hidung belang yang membayar Rp250.000 hingga Rp1,5 juta kepada muncikari.

Selama ini, AMD baru menerima gaji sebanyak 3 kali dengan nominal Rp3,5 juta atau setiap melayani 70 pria.

"Tidak terbatas waktu (gajian), sebulan atau dua bulan, sehari atau dua hari, yang jelas per 70 orang dibayar Rp3,5 juta," kata Nunu. 

Baca Juga: Penjelasan TNI Soal Penemuan Jasad Brigjen dengan KTA BIN di Marunda

Nunu menyebut, praktik tersebut terjadi di sebuah hotel di Jalan Pakubuwono, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.