Theresia juga yakin terhadap hukum karma. Kata dia, peristiwa pembunuhan seperti suaminya akan menimpa keluarga pelaku dan otak pembunuhan tersebut.
"Saya percaya hukum karma dan Anda (pelaku) punya keturunan dan suatu hari keluarga, Anda (pelaku) akan menangis seperti saya," kata dia.
Sembari menyeka air matanya, Theresia Onee mengingatkan pelaku agar segera menyerahkan diri dan bertanggung jawab di meja persidangan.
"Tuhan tidak sare (tidur)," katanya.
Diketahui, Iwan Boedi diduga dibunuh secara sadis di lahan terbuka milik CV Royal Family Jalan Marina Raya kompleks Pantai Marina Semarang.
Jasadnya ditemukan tanpa kepala beserta sepeda motor yang dikendarainya dalam keadaan hangus pada Kamis 8 September 2022 lalu.
Polisi sendiri telah memberikan ultimatum terhadap pelaku pembunuhan agar segera menyerahkan diri sebelum ditangkap dan diberi tindakan tegas.