• Senin, 22 Desember 2025

Awas, Kartel Narkoba Amerika Latin Incar Destinasi Wisata Indonesia untuk Distribusi Kokain

Photo Author
- Kamis, 31 Juli 2025 | 19:59 WIB
Ilustrasi polisi Maroko menyita 1,488 ton kokain yang disembunyikan dalam kotak pisang. (Foto: ANI)
Ilustrasi polisi Maroko menyita 1,488 ton kokain yang disembunyikan dalam kotak pisang. (Foto: ANI)

KONTEKS.CO.ID - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Marthinus Hukom mengungkapkan bahwa Indonesia kini menjadi target utama bagi kartel kokain yang berasal dari Amerika Latin.

Menurutnya, serangkaian kasus penyelundupan kokain yang berulang kali terungkap mengindikasikan kuatnya jaringan kartel narkoba asing yang beroperasi di dalam negeri.

"Intensitas penyelundupan kokain ini mengindikasikan telah terbentuknya jaringan kartel narkoba Amerika Latin yang memproduksi kokain dengan jaringan domestik, dalam rangka memperluas pangsa pasar kokain di Indonesia," jelas Marthinus, baru-baru ini.

Pernyataan ini menegaskan adanya kolaborasi antara sindikat internasional dan pihak lokal untuk mendistribusikan barang haram tersebut.

Baca Juga: Polisi Tangkap Lagi Warga Australia di Bali Diduga Bawa Kokain

Ia juga menyebutkan aparat penegak hukum telah mengungkap beragam kasus penyelundupan kokain di berbagai wilayah Indonesia.

Modus operandi yang digunakan pun sangat bervariasi, mulai memanfaatkan jasa ekspedisi hingga melibatkan kurir yang membawa langsung kokain oleh warga negara asing.

Peningkatan frekuensi kasus penyelundupan kokain di Indonesia ini, menurut Marthinus, menjadi sinyal kuat.

"Peningkatan intensitas kasus penyelundupan kokain di Indonesia menunjukkan adanya angka penyalahgunaan kokain yang cukup besar di Indonesia," tambahnya.

Baca Juga: Tertangkap di Bali, Tiga Warga Negara Inggris Terancam Hukuman Mati karena Menyelundupkan Kokain

Marthinus menjelaskan kartel kokain Amerika Latin secara sengaja membidik kawasan wisata untuk memperluas distribusi dan konsumsi kokain.

Wilayah dengan tingkat kunjungan wisatawan yang tinggi, seperti Bali, menjadi sasaran empuk bagi mereka untuk memperluas pasar.

Salah satu contoh kasus yang menjadi perhatian adalah penyelundupan kokain lebih dari tiga kilogram oleh seorang warga negara Brasil.

Insiden tersebut terjadi di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, pada Minggu, 13 Juli 2025, menunjukkan betapa beraninya para pelaku dalam menyasar titik-titik masuk utama.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ari DP

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X