KONTEKS.CO.ID - Aksi kriminal yang menyasar tukang ojek warga pendatang kembali terulang di Bumi Cendrawasih.
Seorang tukang ojek bernama Aris Munandar, 28, menjadi sasaran penganiayaan orang tak dikenal (OTK) saat mengantar penumpang di kawasan Pasar Baru Waghete II, Distrik Tigi, Kabupaten Deiyai, Papua Tengah, pada Sabtu 26 Juli 2025 pagi.
Korban yang mendapat serangan senjata tajam saat ini masih menjalani perawatan intensif di RSUD Kabupaten Paniai. Aris Munandar mengalami luka parah di beberapa bagian tubuhnya.
Baca Juga: Peringati Sejarah Kelam Peristiwa 27 Juli 1996, DPP PDIP Tegaskan: Kami Tidak Akan Lupa 'Kudatuli'!
Personel Satgas Ops Damai Cartenz sektor Paniai bersama TNI langsung menggelar monitoring kedatangan korban ke rumah sakit. Ini demi memastikan proses penanganan medis korban berjalan lancar.
Anggota Satgas yang turun ke lapangan di antaranya, Bripda Kalep Matakupan, Bharaka Yanni Sialana, dan Bharaka Jordan Mainassy.
Dari keterangan saksi mata, korban Aris sempat mengantar penumpang perempuan dari arah pasar menuju Pasar Baru Waghete II. Ia juga sempat menyapa warga dengan membunyikan klakson.
Baca Juga: Indonesia vs Vietnam di Final AFF U-23 2025: Misi Garuda Muda Samakan Rekor Juara Musuh Bebuyutan!
Tak lama setelah itu, korban terlihat kembali dari arah pasar dengan kondisi luka parah dan jatuh tak sadarkan diri di depan kios warga.
Kemudian korban segera dievakuasi ke RSUD Waghete II oleh warga sekitar sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Kabupaten Paniai untuk menjalani operasi.
Korban mengalami luka sobek di pundak kiri dan kanan serta luka tikaman pada tangan kanan. Luka ini akibat serangan senjata tajam yang dilakukan oleh tiga pemuda tak dikenal.
Baca Juga: Polresta Tangerang Tangkap 3 Tukang Ojek Pangkalan Paksa Ibu Gendong Bayi Turun dari Taksi Online di Stasiun Tigaraksa
OTK ini berboncengan menggunakan sepeda motor. Namun para pelaku belum teridentifikasi dan saat ini masih dalam pengejaran.
Kaops Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani bersama Wakaops Damai Cartenz Kombes. Pol Adarma Sinaga, mengatakan, pihaknya akan melakukan langkah-langkah penegakan hukum secara profesional dan terukur terhadap pelaku kekerasan terhadap warga sipil.
"Kami mengecam keras aksi kekerasan terhadap warga sipil yang tidak berdosa. Saat ini kami telah menurunkan tim investigasi untuk mengungkap pelaku, apakah ada keterlibatan dari kelompok KKB. Sekaligus memastikan korban mendapatkan penanganan terbaik. Situasi keamanan di wilayah tersebut juga kami pantau secara ketat," papar Brigjen Pol Faizal.
Baca Juga: Rekomendasi Film Bioskop Terbaru Agustus 2025: Kisah Penuh Haru dan Makna Keluarga
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo, meminta warga untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan kejadian ini.
Pihaknya juga meminta kerja sama dari warga untuk memberikan informasi kalau melihat atau mengetahui keberadaan pelaku OTK.
"Kami minta masyarakat tetap waspada dan menjaga situasi kondusif. Jika ada yang mengetahui informasi penting terkait kejadian ini, segera laporkan ke pihak berwajib. Kami butuh peran aktif masyarakat untuk bersama menciptakan rasa aman," pungkasnya. ***
Artikel Terkait
Tukang Ojek dan Emak-Emak Kecanduan Judi Online, Transaksi di Indonesia Rp347 Triliun per Tahun
Cerita Pahit Keturunan Keluarga Kartini, Ada yang Jadi Tukang Ojek
Pegawai Kejagung Dibacok OTK di Depok Hingga Luka Parah, Pelaku Teriak 'Sikat' dan 'Mampus Lu', Ini Kronologi Lengkapnya
Polisi Polres Jayawijaya Diberondog Tembakan OTK, Lokasi Depan IGD RS Wamena
Polresta Tangerang Tangkap 3 Tukang Ojek Pangkalan Paksa Ibu Gendong Bayi Turun dari Taksi Online di Stasiun Tigaraksa