kontekstory

Kisah Tim Hantu Argentina di Kualifikasi Piala Dunia 1974: Menderita di Tilcara dan Peru, Beberapa Jadi Legenda di Piala Dunia 1978

Minggu, 17 September 2023 | 08:00 WIB
Tim Hantu Argentina di Kualifikasi Piala Dunia 1974. (Foto: Miguel Tapio-Lucio Flores)

Baca Juga: Benny Moerdani, Raja Intel 'Anti Islam' yang Pernah Bantu Taliban, Saat Meninggal Sempat Dikafani dan Dibacakan Yasin

-
Mario Kempes

 

Namun di antara anak-anak muda tersebut, nantinya muncul menjadi legenda Timnas Argentina dan juara dunia, seperti Ubaldo Pato Fillol, Ricardo El Bocha Bochini atau Mario 'El Matador' Kempes, sementara yang lain tidak pernah lagi mengenakan seragam Timnas.

Naik Bus ke Tilcara

 

Pada 19 Agustus 1973, Tim Hantu terbang terlebih dahulu ke Salvador de Jujuy sebelum melanjutkan perjalanan dengan bus ke Tilcara.

 

Tilcara adalah desa berpenduduk sekitar 5.600 jiwa yang terletak di ketinggian 2.465 mdpl. Awalnya, idenya adalah untuk membentuk tim di La Quiaca (3.442 mdpl), tetapi satu-satunya hotel di kota itu sedang direnovasi.

Baca Juga: Sejarah Sepak Bola Indonesia, Wadah Pergerakan Melawan Penjajah yang Pernah Dibekukan FIFA

Pada saat yang sama, Tim A terbang ke Spanyol untuk kamp pelatihan di mana mereka akan menghadapi Atletico Madrid dan FC Malaga.

 

Perbedaan yang sangat kontras antara kedua tim: Saat Tim A melancong ke Spanyol bersama pelatih Enreque Omar Sivori dan beberapa manajer menikmati waktu yang menyenangkan dengan ham dan anggur Serrano, Tim B di Tilcara seolah terlupakan.

 

Ironisnya lagi, rombongan yang berangkat ke pegunungan mendapat informasi mereka bukan merupakan seleksi nasional. Mereka hanya tahu bahwa seleksi sebenarnya ada di Spanyol.

Baca Juga: Hukum di Masa Rezim Orba: Nestapa Sengkon Karta, Divonis Tanpa Bersalah Lalu Menderita Sampai Meninggal

-
Tim hantu Argentina berlatih di Tilcara.

 

Halaman:

Tags

Terkini