Timnas Indonesia Lagi Gonjang-ganjing, Megawati Ungkit Ganjar Tolak Israel di Piala Dunia U-20

KONTEKS.CO.ID - Di tengah gonjang-ganjing Timnas Indonesia pascapemecatan Shin Tae-yong, Ketum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri justru mengungkit sikap Ganjar Pranowo menolak Timnas Israel main di Tanah Air.

Imbas suara penolakan Ganjar Pranowo -saat itu selaku Gubernur Jawa Tengah- dan masyarakat lainnya, membuat Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Tetapi Megawati Soekarnoputri menegaskan dukungannya terhadap  sikap Ganjar yang merupakan kader PDIP.

Ia mengatakan, ideologi bangsa wajib terpegang teguh. "Kalian jangan penakut, saya aja dipanggil polisi tiga kali, kejaksaan satu kali. Terus apa coba, tolong dong, itu kan luar biasa ya kalau dipikir, pikiran Bung Karno, ini di dunia dipakai," ungkap Megawati saat menyampaikan pidato politiknya menyambut HUT ke-52 PDIP di Sekolah Partai, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat 10 Januari 2025.

Baca Juga: Megawati Bingung KPK Hanya 'Ubrek-ubrek' Hasto Kristiyanto, Padahal Hanya Kasus Kecil  

Ideologi Indonesia selayaknya rakyat pedomani. Ia pun menyinggung peran besar Indonesia pada perhelatan Asia Afrika tanggal 18-24 April 1955.

"Asia Afrika siapa yang bikin, heh? Lah iya, operatornya bikinan ininya kan Bung Karno sampai kok bisa 28 negara yang ikut artinya apa? Percaya pada Indonesia," tegasnya.

Ia menyebut Ganjar di-bully tetapi tetap teguh dengan pendiriannya. "Heh, udah gitu ada waktu itu bola, apa namanya? Yang Israel mau ikut ke mari, hah? Nah ya udah," ujarnya.

"Ganjar dengan benar ngmong, dibilang di-bully-bully. Aku denger, batin aku, 'Anak itu udah benar', dia mau mengubah apa tidak. Ternyata alhamdulillah tidak. Pak Mahfud sama (tolak Israel)," tukas Megawati.

Baca Juga: HUT ke-52 PDIP, Tangis Haru Megawati Soekarnoputri saat Berterima Kasih ke Rakyat dan Prabowo Subianto

Terkait polemik penolakan Timnas Israel, Megawati berpendapat, saat ini banyak yang tak konsisten dengan ucapannya.

"Sekarang, em... Indonesia, wah sepertinya dianya yang nggak setuju sama Israel bla bla... Aku bilang kalau ngomong itu satu kata perbuatan!" tegasnya. ***