KONTEKS.CO.ID - Dengan Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala baru dan Alex Pastoor serta Denny Landzaat sebagai asisten, Timnas Indonesia berharap bisa lolos ke Piala Dunia 2026.
Dalam program Tekengeld, jurnalis olahraga Aletha Leidelmeijer dan jurnalis ESPN Sjors Grol membahas tantangan yang akan dihadapi Kluivert di negeri yang sangat menggemari sepak bola ini.
Kluivert, menurut mereka, memiliki pekerjaan besar yang harus diemban.
"Ayah saya lahir di Jakarta dan pernah tinggal di sana, sedangkan keponakan saya, Bimo, sekarang tinggal di sana. Dia sangat gila sepak bola," kata Leidelmeijer.
"Mereka sangat senang melihat banyak orang Belanda yang datang untuk Indonesia."
"Dia setuju dengan Kluivert, tapi dia tidak sepenuhnya setuju dengan pemecatan pelatih sebelumnya.”
“Menurutnya, itu tidak perlu dilakukan. Kualifikasi masih berlangsung, jadi masih banyak yang bisa terjadi,” ujarnya.
Baca Juga: Pesan Khusus Marc Klok buat Patrick Kluivert, Jangan Salah Langkah!
Grol pun setuju dengan pernyataan Leidelmeijer.
"Shin Tae-yong adalah pelatih terlama yang menjabat sejak 1963 di Indonesia."
"Sejak tahun 2000, hampir setiap tahun ada pelatih baru, kecuali dia. Ada juga pelatih Belanda yang pernah menangani timnas, seperti Pieter Huistra,” katanya.
Shin Tae-yong Mencapai Banyak Hal
Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan yang sempat membawa timnas Indonesia menuju peningkatan signifikan, berhasil membawa timnas Indonesia dari peringkat FIFA 173 ke peringkat 126.
"Dia benar-benar telah mencapai sesuatu dengan tim ini. Di bawah kepemimpinannya, Indonesia kembali lolos ke Piala Asia setelah absen lama dan bahkan berhasil lolos dari fase grup," ujar Grol.
"Ini adalah pencapaian yang sangat besar," ucapnya.
Artikel Terkait
Resmi, PSSI Umumkan Patrick Kluivert sebagai Pelatih Timnas Indonesia
Durasi Kontrak Patrick Kluivert sebagai Pelatih Timnas Indonesia