• Minggu, 21 Desember 2025

'Brutal' Potong Subsidi dan Pecat Pegawai Pemerintah, Presiden Argentina Bikin Anggaran Negara Surplus Pertama Kalinya

Photo Author
- Rabu, 22 Januari 2025 | 23:18 WIB
Presiden Argentina Javier Milei berhasil mengerek anggaran belanja negaranya dari defisit menjadi surplus. (X.com @DiegoMac227)
Presiden Argentina Javier Milei berhasil mengerek anggaran belanja negaranya dari defisit menjadi surplus. (X.com @DiegoMac227)

KONTEKS.CO.ID - Presiden Argentina, Javier Milei, berhasil menepati janji kampanyenya untuk menghasilkan surplus fiskal di tahun pertamanya menjabat.

Ini adalah prestasi yang belum pernah terlihat selama lebih dari satu dekade dalam ekonomi Argentina yang rawan defisit.

"Hasil fiskal hari ini harus dipahami sebagai tonggak sejarah kita," ungkap Menteri Ekonomi Luis Caputo dalam unggahannya di X. "Tidak ada lagi defisit di Argentina."

Baca Juga: Diinvestigasi Sejak Tahun 2022, KPPU Denda Google Rp202,5 Miliar karena Perkara Ini

Mengutip laman Buenos Aires Times, ekonomi terbesar kedua di Amerika Selatan itu membukukan surplus yang setara dengan 1,8% dari produk domestik bruto. "Serta 0,3% setelah memperhitungkan pembayaran bunga pada tahun 2024, menurut Caputo.

Terakhir kali negara tersebut mencapai prestasi ekonomi itu adalah selama booming komoditas negara tersebut.

Tetapi capaian itu harus dibayar mahal rakyat Argentina. Secara "brutal" presiden pilihan mereka memangkas subsidi dan hampir semua pekerjaan umum di negara itu.

Baca Juga: Pilu STY Dipecat PSSI Dibongkar Mantan Asisten Pelatih Timnas Kim Jong-jin: Seperti Diminta Pergi Secepatnya

Sejak menjabat lebih dari setahun lalu, Milei menghentikan hampir semua pekerjaan umum dan transfer ke provinsi-provinsi di negara itu. Selain itu memangkas pengeluaran pensiun dan gaji publik, mengurangi subsidi energi dan transportasi yang besar bagi Argentina, dan memecat lebih dari 30.000 pekerjaan pemerintah

Kunci Javier Milei Membuat Surplus Anggaran Negara

Milei mencapai pemotongan drastis dengan minoritas tipis di kedua majelis Kongres. Ia juga memveto pengesahan dua RUU dengan margin lebar yang akan meningkatkan pengeluaran untuk pensiun dan pendidikan tinggi tahun lalu.

“Meskipun ada penolakan politik, mereka telah mempertahankan kredibilitas mereka dengan melakukan pilihan-pilihan sulit pada fiskal. Jadi, itulah kartu as mereka di tangan mereka,” kata Stuart Sclater-Booth, manajer portofolio untuk utang pasar berkembang di Stone Harbor Investment Partners.

Baca Juga: Hasil Indonesia Masters 2025: Jump Smash Mematikan Bawa Jonatan ke Babak 16 Besar

Milei membanggakan komitmennya terhadap penghematan sepanjang pemilihan presiden sambil sering mengacungkan gergaji mesin. Tetapi yang paling mengejutkan adalah dukungan tegas orang Argentina kepadanya meskipun ada tindakan brutal yang memengaruhi kehidupan mereka.

Tingkat penerimaan terhadap kaum libertarian tetap mendekati 50% pada bulan Desember, menurut LatAm Pulse, sebuah survei yang dilakukan oleh AtlasIntel untuk Bloomberg News, dan optimisme tentang masa depan ekonomi terus tumbuh.

Berkat pemotongan anggaran dan stabilitas ekonomi makro yang dihasilkannya, Milei mampu menurunkan inflasi tahunan dari hampir 300% menjadi 118% pada bulan Desember.

Baca Juga: Hasil Indonesia Masters 2025: Gregoria Cuma Butuh Waktu 25 Menit untuk Pulangkan Upadhyaya ke India

Sementara terapi kejutnya memperdalam resesi pada paruh pertama tahun ini. Ekonomi Argentina tumbuh pada kuartal ketiga.

Dana Moneter Internasional memperkirakan Argentina akan tumbuh lima persen pada tahun 2025. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X