• Senin, 22 Desember 2025

Kisah Brutal Neo Nazi Era Kini: 10 Pembunuhan, 15 Perampokan Bank, dan Tiga Serangan Bom

Photo Author
- Rabu, 31 Juli 2024 | 17:28 WIB
Trio Neo Nazi brutal: Uwe Mundlos (l-r), Beate Zschäpe und Uwe Böhnhardt © dpa
Trio Neo Nazi brutal: Uwe Mundlos (l-r), Beate Zschäpe und Uwe Böhnhardt © dpa

Sidang Terpanjang di Jerman

Kelompok Neo Nazi NSU juga menyerang para imigran dengan bom paku. Serangan bom pertama terjadi di bar milik orang Turki di Nuremberg pada 23 Juni 1999. Serangan kedua terjadi pada 19 Januari 2001 di Kholn, North Rhine-Westphalia. Bom itu mereka sembunyikan di dalam kotak kue Natal yang ada di toko kelontong milik pasangan suami istri asal Iran.

Bom itu meledak ketika anak pasangan suami istri itu membuka kotak kue Natal. Mereka mengalami luka bakar di bagian wajah, tapi nyawanya masih selamat. Bom terakhir terjadi di tempat pangkas rambut milik orang Kurdi di Keupstrase, Kohln pada 9 Juni 2004. Bom paku di atas sepeda itu meledak dan melukai sekitar 23 orang.

Baca Juga: Tokoh G30S PKI Lettu Doel Arief, Misteri Hilangnya Komandan Pasukan Penculik Jenderal yang Dekat dengan Ali Moertopo, Fotonya Tak Pernah Ada

NSU total melakukan 15 perampokan terhadap bank, kantor pos dan supermarket antara 1998-2011. Hasil rampokan digunakan untuk membiayai operasional organiasai teroris mereka. Selebihnya uang hasil rampokan digunakan oleh Mundlos, Bohnhardt, dan Zschape untuk foya-foya, liburan dan olahraga mahal.

Setelah Zschape menyerahkan diri, perempuan ini menjalani pemeriksaan dan penahanan  oleh tim kejaksaan federal atau Generalbundesanwalt (GBA), dan polisi kriminal federal atau Bundeskriminalamt (BKA). Zschape baru disidangkan pertama kali di Pengadilan Tinggi Regional Munich pada 13 Mei 2013.

-


Sidang kasus itu berlangsung selama lima tahun hingga 2018. Selama itu pengadilan menggelar 437 sidang dengan 600-an orang saksi. Sidang itu merupakan sidang terpanjang dalam sejarah pengadilan di Jerman. Pengadilan baru menjatuhkan vonis hukuman penjara seumur hidup kepada perempuan kelahiran 1975 itu pada 11 Juli 2018.

Baca Juga: Kisah Tim Hantu Argentina di Kualifikasi Piala Dunia 1974: Menderita di Tilcara dan Peru, Beberapa Jadi Legenda di Piala Dunia 1978

Selama mengajukan banding, penahanan Zschape berpindah dari LP Munich ke LP Chemnitz. Pengadilan Federal menolak banding Zcshape pada 19 Agustus 2021. Begitu pun Mahkamah Konstitusi Federal di Karisruhe menolak permohonan kasasi perempuan yang kini berusia 47 tahun itu pada 30 September 2022.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Jimmy Radjah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X