• Minggu, 21 Desember 2025

Jalan Panjang Karier Sofia WD: Intel Perempuan, Sutradara Film, Hingga Artis Legendaris Indonesia

Photo Author
- Minggu, 13 Agustus 2023 | 08:00 WIB
Lika-liku Sofia WD dari intelijen, bintang film hingga sutradara. (Kolase Wikipedia/Parfi)
Lika-liku Sofia WD dari intelijen, bintang film hingga sutradara. (Kolase Wikipedia/Parfi)

Bersama WD Mochtar, Sofia mendirikan Libra Film yang memproduksi film-film laga seperti "Si Bego dari Muara Condet", "Singa Betina dari Marunda", "Si Bego Menumpas Kucing Hitam", dan lain-lain.

Baca Juga: Buronan Legendaris Eddy Sampak: Perampok Tersadis Bunuh 4 Tentara, Buron 22 Tahun, Tertangkap Saat Sudah Jadi Tokoh Agama

Kiprah Sofia sebagai sutradara dan aktris semakin bersinar. Ini lantaran film-filmnya banyak mendapat penghargaan.

Salah satunya film "Mutiara Dalam Lumpur" yang menjadikan Sofia sebagai pemain watak terbaik dalam Piala Citra tahun 1973.

Ketua PARFI 1971-1974 ini juga ikut berperan dalam film Pengkhianatan G30S PKI sebagai pemain pendukung.

Baca Juga: Jarang Terungkap! Peran Penting Polisi Menumpas G30S PKI di Surakarta

Pada 23 Juli 1986, dunia perfilman Indonesia berduka, Sofia WD meninggal dunia karena serangan jantung di Rumah Sakit Cikini dalam usia 62 tahun.

Sebelum meninggal dunia, Sofia WD masih aktif, film Yang Kukuh Yang Runtuh (1985) adalah aktingnya yang terakhir.

Sofia WD, yang mendapat penghargaan Bintang Gerilya dari pemerintah RI, menerima pemakamkan secara militer di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X