Baca Juga: Tan Malaka Ahli Penyamaran: 22 Tahun dalam Pelarian, 23 Nama Samaran
Martha Meyer dari Amnesty International menawarkan kepada Peter untuk keluar sementara waktu dari Indonesia sembari tugas belajar di Amerika Serikat (AS). Peter menolak tawaran itu. Ia tetap bertahan di Indonesia meski telah mendapat teror yang sangat mengerikan.
Peter Rohi memilih tetap di Indonesia dan terus menulis sampai akhirnya Soeharto menghentikan operasi Petrus di tanah air. Sebagai mantan pejuang dan mantan KKO, Peter tidak pernah mundur akan teror rezim Orde Baru.***
Artikel Terkait
Film The Devil on Trial, Dokumenter Netflix, Kasus Pembunuhan Paling Sensasional Tahun 1980
Kisah Brutal Neo Nazi Era Kini: 10 Pembunuhan, 15 Perampokan Bank, dan Tiga Serangan Bom
Mantan Panglima Tertinggi IRGC: Israel Akan Membayar Mahal atas Pembunuhan Ismail Haniyeh
Negara OKI Sepakat Pembunuhan Haniyeh adalah Pelanggaran Serius Terhadap Kedaulatan Iran
Polisi Dalami Dugaan Pembunuhan Sekeluarga Tewas di Tangsel