• Senin, 22 Desember 2025

Sejarah Gelombang Aksi Massa Jalanan, dari Revolusi Eropa Mikhail Bakunin hingga Kerusuhan di Indonesia

Photo Author
- Sabtu, 6 September 2025 | 15:00 WIB
Nikolai Bukharin dan Mikhail Bakunin, sombol A legendaris. (X @ZoranZoltanous)
Nikolai Bukharin dan Mikhail Bakunin, sombol A legendaris. (X @ZoranZoltanous)

Tapi dalam setiap gelombang krisis, nama anarko selalu hadir, baik sebagai inspirasi, kambing hitam, maupun simbol kemarahan yang tak bisa disalurkan lewat parlemen.

Baca Juga: Menguak Operasi Alpha di Era Orde Baru, Skenario BAIS dan Mossad Beli A-4 Skyhawk Israel untuk Pertahanan Udara Indonesia

Jalanan jadi Panggung Sejarah

Dari Dresden 1849, Spanyol 1936, Jakarta 1998, hingga Bone 2025, jalanan terus menjadi panggung sejarah.

Kemarahan pada DPR, penjarahan rumah elit, tragedi rakyat kecil, hingga stigma anarko menunjukkan rapuhnya demokrasi Indonesia.

Seperti halnya Mikhail Bakunin yang menolak otoritas, rakyat pun menolak elite yang abai.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Jimmy Radjah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X