Lolosnya ia ke babak utama US Open menjadi bukti bahwa kerja keras di tur ITF dan WTA selama beberapa bulan terakhir mulai berbuah manis.
Performa Melesat dalam Setahun Terakhir
Sebelum menembus US Open, Janice sudah mengukir prestasi stabil di sejumlah turnamen.
Dua kali menjadi runner-up di ITF W75 Lexington dan ITF W100 Landisville, serta membawa pulang dua gelar tunggal di Korea Selatan pada Mei lalu.
Bahkan pada Juni, ia sempat mencatat rekor 42 set tak terkalahkan dan dinobatkan sebagai ITF Player of the Month dua bulan berturut-turut.
Peringkatnya pun ikut terangkat hingga kini menembus posisi 147 dunia, yang merupakan ranking tertinggi sepanjang kariernya.
Simbol Kebangkitan Tenis Putri Indonesia
Kemenangan ini jelas lebih dari sekadar tiket menuju US Open.
Bagi banyak penggemar tenis Tanah Air, pencapaian Janice adalah simbol kebangkitan.
Baca Juga: Siswa Indonesia Borong 4 Medali di Ajang International Geography Olympiad 2025 di Thailand
Setelah sekian lama hanya mengandalkan sektor ganda lewat nama-nama seperti Aldila Sutjiadi, kini publik punya alasan segar untuk kembali optimistis di nomor tunggal.
Menatap US Open dengan Percaya Diri
Baca Juga: Cari Mobil 7 Seater Murah? Ini Pilihan di Bawah Rp100 Juta
Meski akan menghadapi lawan-lawan tangguh di babak utama, mental Janice sedang berada di titik terbaik.
Pengalaman menghadapi deretan petenis top dunia di turnamen sebelumnya akan jadi modal penting.
Apapun hasil yang ia raih nanti, satu hal sudah jelas: Janice Tjen telah membuka jalan baru untuk tenis putri Indonesia di kancah Grand Slam.***
Artikel Terkait
Sempat Cedera, Jonatan Christie Yakin Bisa Tampil All Out di BWF World Championships 2025 Paris
Main Bulu Tangkis di Jalan Raya Didenda Polisi Rp140 Ribu, Ada-Ada Saja
Spin Serve, Fisika di Balik Teknik Servis Bulu Tangkis Paling Sulit Diprediksi
BWF Klaim Kekurangan Shuttlecock Belum sampai Krisis, Tapi?
Fadia Jalani Turnamen Terakhir Bersama Lanny, Buru Emas, Siap Tempur di BWF 2025 Paris