• Senin, 22 Desember 2025

Keren! Fawaaz Amaar, Razin Anandri, dan Choky Fii Ramadhani Juara di Kompetisi Robotik IYRC di Korsel

Photo Author
- Minggu, 10 Agustus 2025 | 22:44 WIB
Tiga siswa MAN 4 Jakarta Selatan berhasil menjadi juara di ajang kejuaraan robotik internasional 12th International Youth Robot Competition IYRC 2025 di Korea Selatan. (Kemenag)
Tiga siswa MAN 4 Jakarta Selatan berhasil menjadi juara di ajang kejuaraan robotik internasional 12th International Youth Robot Competition IYRC 2025 di Korea Selatan. (Kemenag)

KONTEKS.CO.ID - Kompetisi robotik internasional kembali menjadi ajang bagi siswa-siswa bertalenda Indonesia untuk memperlihatkan karya inovatifnya.

Pada ajang 12th International Youth Robot Competition (IYRC) yang berlangsung pada 5–6 Agustus 2025 di Cheonan, Korea Selatan, Indonesia melalui Kementerian Agama mengirimkan tiga siswa MAN 4 Jakarta Selatan.

Mereka yang berangkat ke Cheonan, Korsel, adalah Fawaaz Amaar Abdul Mughni (Kelas XI 13), Razin Anandri Firdaus (Kelas XI 1), dan Choky Fii Ramadhani (Kelas XI 4). Para siswa terbaik MAN 4 Jakarta ini bertarung mengikuti kompetisi robotik tersebut.

Baca Juga: MAN 2 Kota Malang Mantul! Giliran Raynar Pramudya Sayyid Andaru Juara di International Economics Olympiad IEO 2025

Untuk tahun ini, dua kategori bergengsi yang dipertandingkan ialah Coding Mission bertema "Save The Forest". Kemudian Creative Design dengan tema "Entrepreneurship with AI Life".

Kompetisi IYRC bukan hanya menguji kemampuan teknis para peserta, tapi juga daya pikir kreatif dan keberanian mereka menghadirkan solusi nyata untuk masalah di masyarakat.

Untuk kategori Coding Mission “Save the Forest”, siswa ditantang membangun kode pemrograman yang bisa membuat robot bergerak otomatis ddengan skenario menyelamatkan manusia Ketika terjadi kebakaran hutan.

Baca Juga: Rebut Dua Medali, Arfa dan Arkaan Sukses Harumkan Nama Indonesia di International Physics Olympiad IPhO 2025 Prancis

Kategori itu menuntut kecepatan, akurasi, dan strategi logika dalam penyusunan algoritma. Amaar pun berhasil menyabet penghargaan tertinggi Gold Award melalui sistem navigasi robot yang efisien dan responsif pada situasi darurat.

Sementara Choky sukses memperlihatkan kinerja luar biasa yang menggondol Bronze Award.

Kedua pemenang di kategori Coding Mission “Save the Forest” memperlihatkan pemahaman mendalam mengenai Bahasa pemrograman. Sekaligus kepekaan pada isu lingkungan yang diangkat dalam tema lomba.

Solusi yang mereka bangun bukan hanya fokus pada keberhasilan teknis. Tapi juga memberikan perhatian keselamatan manusia serta efektivitas waktu dalam keadaan darurat. Ini menjadikan karya mereka sangat relevan untuk diterapkan di dunia nyata.

Baca Juga: Angelaida, Atlet Cilik Yogyakarta Sabet Lima Medali di Kejuaraan Dunia Dancesport

Sementara itu, untuk kategori Creative Design, tim beranggotakan tiga murid ini berhasil menarik perhatian dewan juri melalui karya inovatif berjudul MoMoParq (Modern Mobile Parking).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X