• Minggu, 21 Desember 2025

Menelisik Jejak Dana Lender di Dana Syariah Indonesia: Terungkap 73 Perusahaan Jadi Peminjam Utama

Photo Author
- Rabu, 15 Oktober 2025 | 09:15 WIB
Ilustrasi kasus Dana Syariah Indonesia gagal bayar. (Istimewa)
Ilustrasi kasus Dana Syariah Indonesia gagal bayar. (Istimewa)

KONTEKS.CO.ID - Di tengah kemarahan para lender (pemberi dana) akibat dana ratusan miliar yang macet, perhatian kini tertuju pada ujung tombak bisnis Danasyariah Indonesia (DSI), yakni para borrower atau perusahaan peminjam dana.

Dana para lender yang terkumpul selama ini disalurkan ke puluhan perusahaan properti yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Berdasarkan data yang dihimpun, setidaknya terdapat 73 perusahaan yang tercatat sebagai borrower DSI.

Baca Juga: Mantan Wakil Ketua DPD Sebut Gangguan Bobby Nasution ke Aceh adalah dari Jokowi

Mayoritas dari perusahaan ini bergerak di bidang pengembangan properti dan perumahan, mulai dari skala kecil hingga menengah.

Sebaran geografis para borrower ini sangat luas, menunjukkan jangkauan operasi DSI yang masif.

Proyek-proyek yang didanai tersebar dari wilayah Jabodetabek, Bandung, Serang, hingga melintasi pulau ke Lampung, Palembang, Jambi, Riau, Gresik, Jombang, Mojokerto, Yogyakarta, Pekalongan, Tasikmalaya, Makassar, dan Medan.

Baca Juga: Laode Ida Bongkar Perangkap Proyek Jokowi untuk Kunci Loyalitas Menteri dan Petinggi Partai, Tom Lembong Salah Satunya?

Wilayah Jabodetabek dan Bandung menjadi konsentrasi utama dengan masing-masing lebih dari 10 perusahaan peminjam.

Lampung juga menjadi salah satu lokasi dengan jumlah peminjam yang signifikan, menandakan adanya fokus pendanaan DSI pada proyek-proyek properti di wilayah tersebut.

Beberapa nama besar atau yang cukup dikenal di industri properti lokal juga masuk dalam daftar ini, seperti PT Riscon Property (RP) di Yogyakarta dan PT Propernas Griya Utama (PGU) di Bekasi, yang merupakan anak usaha BUMN Perum Perumnas.

Baca Juga: Tolak Model Padat Karya, Toto Sugiri Bangun Perusahaan DCII Beromzet Triliunan Hanya dengan 161 Karyawan

73 Perusahaan Jadi Peminjam Utama Dana Syariah Indonesia

Berikut adalah daftar lengkap perusahaan yang menjadi peminjam dana dari Dana Syariah Indonesia:

  1. KBB - Karya Bintang Bersama, Bandung dan Pecatu
  2. HLG - Harmony Land, Depok
  3. SBR - Samudera Bangun Raya, Cibinong
  4. YI - Yuki Indah, Medan
  5. PBA - Pintu Batu Abadi, Lampung
  6. MPR - Mitra Persada Raditya, Bandung
  7. PIR - Pesona Intan Reksa
  8. MBS - Mandaka Bumi Sanjaya, Bojonggede
  9. NBR - Nayyara Bangun Raharja, Kemang - Bogor
  10. GGN - Gama Griya Nusantara, Cibubur
  11. HKA - Hasanah Karya Abadi, Parungpanjang
  12. BAM - Bumindo Abadi Mandiri, Bandung
  13. ICP - Indonesia Cipta Propertindo, Bintaro
  14. PRI - Property Revolusi Indonesia, Tangerang
  15. ICR - Irgie Corpora Realty, Bogor
  16. PSA - Parahyangan Super Abadi
  17. DAI - Dhuha Anugerah Indonesia
  18. RGU - Restu Guna Usaha
  19. MJL - Mitra Jaya Land, Bogor
  20. KAI - Kinarya Abadi Indonesia
  21. ARP - Alaf Rumah Persada, Depok
  22. BPC - Bulisu Properti Cendekia, Bogor
  23. SMA - PT Sidumokti Abadi, Serang
  24. GMSP - PT Gunung Merah Sakti Persada
  25. NP - PT Nuansa Pratama, Bandung
  26. KPP - PT Kaffa Persada Properti, Gresik
  27. HAN - PT Hamasa Abadi Nusantara
  28. VBD - PT Villa Butik Development, Bandung
  29. BBN - PT Bangun Bumi Nusantara, Jombang
  30. GPM - PT Gurki Putra Mandiri, Cianjur & Bandung
  31. RCG - Rosella Cipta Gemilang, Bogor
  32. HAS - Hanggar Anugerah Sejati, Bandung
  33. BBP - PT Bintang Baru Propertindo, Bekasi
  34. CV. AP/AM - CV. Almahyra Properti, Lampung
  35. TSSP - PT Tiga Satu Sembilan Pilar, Lampung
  36. PKH - PT Permata Karya Hilabi, Lampung
  37. GKN - PT Graha Kriya Nusantara, Depok
  38. EMG - Eja Mutiara Gemilang, Palembang
  39. TGBP - Tri Guna Bangun Persada, Tasikmalaya
  40. PGU - PT Propernas Griya Utama, Bekasi
  41. SMS - PT Sukses Makmur Sentosaraya, Malang
  42. AMGS - PT Agam Mitra Ghifari Sentosa, Lampung
  43. GPL - PT Galeri Properti Lampung, Lampung
  44. PBT - Persada Bhinneka Timur, Mojokerto
  45. RP - PT Riscon Property, Yogyakarta
  46. SIN - PT Sejahtera Insan Nusantara, Pekalongan
  47. CAS - Cahaya Aryaguna Sinergi, Bekasi
  48. IPD - Ibrahim Putra Diana, Bekasi
  49. RMD - Renjana Makassar Development, Makassar
  50. AIR - Alfatihah Indonesia Raya
  51. ST - Sameko Teknindo, Purwakarta
  52. LAG - Lisco Abkar Gemilang, Depok
  53. MSS - Matahari Surya Sakti, Cisauk
  54. MBU - Mahesa Bakti Utama, Bogor
  55. SHK - Safina Hutama Konstruksi, Depok
  56. MRI - Maven Realestat Indonesia, Jakarta Barat
  57. BLP - Bengkel Lampung Property, Lampung
  58. BTB - Bangun Tujuh Benua, Riau
  59. KFN - Khalifah Falah Nusantara, Jambi
  60. MJR - Mitra Jaya Realty, Cimanggis
  61. SCP - Semesta Cipta Property, Tangerang Selatan
  62. SEP - Sentra Elektrikal Prima, Tangerang
  63. ACA - Adco Citra Asri, Tangerang
  64. AHS - Adnan HS, Depok
  65. STP - Sonokromo Tirto Pramindo, Lampung
  66. NKB - Niat Karya Bersama, Palembang
  67. MKP - Midland Kreator Properti, Jakarta Barat
  68. PBN - Pribumi Bangun Nusantara, Bekasi
  69. SN - PT Salakadomas Nusantara, Bogor
  70. ABP - PT Adjie Bangun Properti, Lampung
  71. TMU - PT Tirai Megah Utama, Kota Bogor
  72. ZBA - PT Zullia Bintang Akbar, Palembang
  73. TIP - PT Tri Indobangun Perkasa, Tangerang

Baca Juga: Viral Mahasiswa Universitas Brawijaya Ngaku Jadi Korban Kekerasan Seksual, Dicekik hingga Dipaksa Minum Alkohol

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X