• Minggu, 21 Desember 2025

Utang Luar Negeri Indonesia Tetap Sehat, Rasio ke PDB Turun Jadi 30,5 Persen

Photo Author
- Jumat, 15 Agustus 2025 | 20:49 WIB
Berdasarkan keterangan DPR, utang jatuh tempo Indonesia di tahun 2025 mencapai Rp800,33 triliun. Foto: indonesia.go.id
Berdasarkan keterangan DPR, utang jatuh tempo Indonesia di tahun 2025 mencapai Rp800,33 triliun. Foto: indonesia.go.id

KONTEKS.CO.ID - Pertumbuhan utang luar negeri Indonesia pada triwulan II 2025 tercatat melambat dibandingkan periode sebelumnya.

Bank Indonesia mencatat, posisi ULN nasional pada akhir Juni 2025 mencapai USD433,3 miliar, tumbuh 6,1 persen secara tahunan (yoy).

Angka ini sedikit lebih rendah dibandingkan pertumbuhan triwulan I 2025 yang sebesar 6,4 persen (yoy).

Perlambatan ini terutama dipengaruhi kinerja ULN sektor swasta yang masih mencatat kontraksi pertumbuhan.

Baca Juga: Soroti Utang PT PLN yang Bertambah tapi Laba Turun, CBA: Dirutnya Layak Dicopot

Pada triwulan II 2025, ULN swasta turun 0,7 persen (yoy), melanjutkan tren kontraksi 1,0 persen pada triwulan sebelumnya.

Penurunan terjadi terutama pada perusahaan nonkeuangan, sementara ULN lembaga keuangan justru mengalami pertumbuhan.

Sementara, ULN pemerintah justru mencatat kenaikan yang lebih tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya.

Baca Juga: Plesiran ke Luar Negeri saat Laba Turun dan Utang Naik Rp711 T, CBA Dorong Kejagung Periksa Dirut PLN Darmawan Prasodjo

Posisi utang luar negeri pemerintah pada triwulan II 2025 mencapai USD210,1 miliar, tumbuh 10,0 persen (yoy), didorong peningkatan aliran masuk modal asing pada Surat Berharga Negara (SBN) domestik.

Hal ini menunjukkan masih kuatnya kepercayaan investor terhadap prospek ekonomi Indonesia.

Bank Indonesia menegaskan secara keseluruhan struktur utang luar negeri Indonesia tetap sehat.

Baca Juga: PK Kedua Jessica Kumala Wongso Ditolak MA, Vonis 20 Tahun Kasus Kopi Sianida Tetap Berlaku

Rasio utang luar negeri terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan II 2025 tercatat 30,5 persen, turun dibandingkan 30,7 persen pada triwulan I 2025,” kata Ramdan Denny Prakoso, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ari DP

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X