KONTEKS.CO.ID - Pertamina menyebut pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji di Pulau Enggano masih aman dan terjaga dengan baik.
Pernyataan tersebut disampaikan Erwin Dwiyanto, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel.
Dia merinci stok BBM di Pulau Enggano per 24 Juni.
Baca Juga: AS Kucurkan Rp489 M untuk Gaza, Ada Apa di Balik Langkah Mengejutkan Trump?
"Pertalite 30.694 liter, Biosolar 19.815 liter dan Kerosene 6.641 liter," ujarnya dalam laporan kepada Gubernur Helmi Hasan, pada Selasa, 24 Juni 2025.
"Sedangkan elpiji Bright Gas 12 kilogram 60 tabung dan Bright Gas 5,5 kilogram 12 tabung," lanjutnya.
Kemudian, realisasi penjualan BBM di Pulau Enggano hingga 23 Juni 2025 sebanyak 1.267 liter untuk pertalite.
Baca Juga: Jimin BTS Pecahkan Rekor Lagi! Puncaki Reputasi Idol dan Tangga Lagu Spotify Korea
Biosolar 218 liter, Kerosene 344 liter. Sementara untuk Bright Gas ukuran 5,5 kilogram belum ada penyaluran, dan Bright Gas 12 kilogram terdistribusi sebanyak 7 tabung.
Total, tingkat konsumsi BBM di Pulau Enggano dari awal Mei hingga Juni 2025 masih berada di bawah angka rencana penyaluran harian (DOT).
"Stok BBM terendah, Pertalite masih cukup untuk memenuhi kebutuhan selama 20 hari ke depan," katanya.
Baca Juga: Drama Selesai! Dimas Anggara Minta Maaf, Kiesha Alvaro Legowo, Pasha Ungu Lega
Lalu, Stok BBM Biosolar (B40) untuk pembangkit listrik PT PLN PLTD Enggano di UID S2JB UP3 Bengkulu juga dipastikan dalam kondisi aman.
Dikatakan Erwin, pengiriman suplai BBM dan elpiji ke Pulau Enggano berikutnya dijadwalkan berlangsung pada Juli 2025.
Artikel Terkait
Tak Punya Rekening Bank? Ini Cara Karyawan Tetap Bisa Cairkan BSU 2025
Skema Pendanaan Program 3 Juta Rumah Makin Banyak, Ini Daftar Lengkapnya!
Besok Bahlil Bahas Pasokan Minyak, Pertamina Diminta Siaga
Harga Minyak Dunia Terkerek Naik saat Perang Israel Iran, Berikut Banderol BBM Terbaru di SPBU Pertamina dkk
Sedih, Ekspor Sawit Indonesia Turun 39 Persen, Uni Eropa Masih Jadi Ganjalan