dunia

USAID Terancam Dihapus, Trump: Mereka Radikal Kiri yang Gila!

Rabu, 5 Februari 2025 | 10:56 WIB
Elon Musk sebut Trump sudah setuju untuk tutup USAID (instagram.com/@realdonaldtrump)

KONTEKS.CO.ID - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Marco Rubio mengumumkan ia akan menjabat sebagai administrator sementara Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID). Selain Marco juga menyetujui bahwa agen kemanusiaan tersebut secara de facto telah diambil alih oleh Kementerian Luar Negeri AS.

Dalam surat kepada pimpinan komite luar negeri dan anggaran Kongres pada Senin, 3 Februari 2025, Rubio mengatakan ia telah mendelegasikan wewenang sebagai administrator sementara kepada Pete Marocco.

Marocco adalah seorang pejabat yang diangkat oleh Donald Trump dan pernah menjabat di USAID pada masa pemerintahan pertama Trump. Marocco diberitakan oleh kelompok bantuan dan pejabat terkait yang sengaja meruntuhkan organisasi tersebut.

USAID Bukan Lembaga Amal

Kabar ini muncul beberapa jam setelah Elon Musk, orang terkaya di dunia yang ditugaskan untuk merombak pemerintah federal, mengatakan bahwa Trump telah menyetujui penutupan agen tersebut.

Partai Demokrat mengatakan bahwa tindakan ini ilegal karena presiden tidak memiliki wewenang untuk menutup badan federal tanpa berkonsultasi dengan Kongres.

Baca Juga: 2 dari 8 Korban Tewas Kecelakaan Maut Gerbang Tol Ciawi Teridentifikasi, Ini Identitasnya

Dalam suratnya, Rubio juga menuturkan pula bahwa ia telah memberikan izin kepada Marocco untuk memulai peninjauan dan re-organisasi kegiatan USAID. Hal ini dilakukan guna meningkatkan efisiensi dan menyelaraskan operasi dengan kepentingan nasional.

“Kementerian luar negeri dan entitas terkait lainnya akan berkonsultasi dengan Kongres dan komite-komite yang sesuai untuk mengorganisasi dan menyerap beberapa biro, kantor, dan misi USAID,” tulisnya dalam surat itu seperti dikutip dari CNN, Selasa 4 Februari 2025.

Melansir dari El Salvador, Rubio menyatakan bahwa fungsi USAID harus selaras dengan kebijakan luar negeri AS. Rubio menyebut badan tersebut sama sekali tidak responsif.

Baca Juga: Belum Bisa Terindentifikasi, Polisi Ungkap Ciri-Ciri 8 Korban Tewas Kecelakaan Beruntun di GT Ciawi: 2 Hangus Terbakar

"Ada hal-hal yang dilakukan USAID yang harus terus dilakukan dan kita akan terus melakukannya, " jawab Rubio saat disinggung tentang pentingnya pekerjaan USAID bagi keamanan nasional dan kepentingan AS. 

“Ini bukan tentang mengakhiri program yang dilakukan oleh USAID, secara keseluruhan,” imbuh Rubio. “Ada hal-hal yang dilakukannya yang baik dan ada hal-hal yang sangat kita pertanyakan".

Rubio mengaku telah kecewa dengan USAID sejak masa jabatannya di Kongres.

Baca Juga: Kecelakaan Beruntun GT Ciawi: Truk Rem Blong, 8 Tewas, 11 Luka-Luka, 3 Mobil Terbakar

Halaman:

Tags

Terkini