dunia

Iran Konfirmasi Tidak Ada Kebocoran Nuklir Usai Serangan AS, Aman dan Tak Membahayakan

Minggu, 22 Juni 2025 | 13:43 WIB
Fasilitas nuklir Iran di Isfahan yang disebut diserang AS atas perintah Presiden Donald Trump (Foto: X.com/@AvichayAdraee)


KONTEKS.CO.ID - Iran menegaskan, tak ada kontaminasi radioaktif di fasilitas nuklirnya usai serangan Amerika Serikat (AS).

Diketahui, AS atas perintah Presiden Donald Trump menargetkan tiga lokasi utama yakni, Isfahan, Fordo, dan Natanz.

Pihak Iran melalui Pusat Sistem Keamanan Nuklir Nasional kadar radiasi dari fasilitas nuklir masih tergolong aman dan tidak membahayakan warga sekitar.

Baca Juga: Iran Siap Balas Serangan AS, Ancam Tutup Selat Hormuz dan Serang Armada Laut Amerika

"Detektor radiasi kami tidak mencatat pelepasan radioaktif setelah serangan tersebut. Tidak ada bahaya bagi penduduk yang tinggal di sekitar lokasi tersebut," tulis pernyataan resmi lembaga tersebut menukil The Telegraph, Minggu 22 Juni 2025.

Serangan udara AS ini merupakan bagian dari eskalasi baru di kawasan, menyusul ketegangan berkepanjangan antara Iran, AS, dan Israel.

Klaim Presiden AS Donald Trump

Presiden AS Donald Trump mengklaim pusat pengembangan nuklir Iran di Fordow telah dihancurkan oleh militer AS dalam serangan yang berlangsung Sabtu malam waktu setempat.

Baca Juga: Klaim Serangan Militer AS Sukses Besar, Trump: Pusat Nuklir Iran Hancur

"Semua pesawat dalam perjalanan pulang dengan selamat. Fordow sudah tidak ada," ujar Trump melalui unggahan di media sosial Truth Social, Minggu 22 Juni 2025, seraya menyampaikan ucapan selamat kepada militer AS.

Trump menyatakan bahwa serangan tersebut menyasar tiga lokasi nuklir utama Iran: Natanz, Esfahan, dan Fordow.

Ia merinci bahwa enam bom penghancur bunker dijatuhkan di Fordow, dan 30 rudal Tomahawk ditembakkan ke dua lokasi lainnya. Pesawat pembom siluman B-2 dikabarkan turut terlibat.

Baca Juga: Ingin Satu Tim dengan Lamine Yamal, Rumor Rashford ke Barcelona Mencuat

Menurut laporan Fox News dan Reuters, Natanz dan Esfahan selama ini dikenal sebagai pusat pengayaan uranium, sementara Fordow adalah fasilitas bawah tanah paling dijaga ketat oleh Iran.

"Sejumlah penuh bom dijatuhkan di lokasi utama, Fordow," klaim Trump.

Halaman:

Tags

Terkini