dunia

Iran Bantah Serangan ke Rumah Sakit Israel, Tegaskan Hanya Targetkan Markas Militer IDF

Jumat, 20 Juni 2025 | 12:00 WIB
Iran Bantah Serangan ke Rumah Sakit Israel, Tegaskan Hanya Targetkan Markas Militer. (Instagram.com/internationalrelationsd)

KONTEKS CO.ID - Situasi panas antara Iran dan Israel kembali memunculkan polemik global, kali ini terkait dugaan serangan terhadap fasilitas kesehatan.

Pemerintah Iran secara tegas membantah tuduhan bahwa mereka sengaja menyasar Rumah Sakit Soroka di Beersheba, Israel.

Dalam keterangan resminya, Iran menyebut bahwa serangan rudal mereka semata-mata ditujukan ke fasilitas militer dan markas intelijen yang berada di sekitar kawasan tersebut.

Baca Juga: PDIP: Massa Kontra Hasto Tak Murni tapi Dibayar, yang Mengerahkan Sudah Teridentifikasi  

Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, menjelaskan bahwa ledakan yang mengenai sebagian Rumah Sakit Soroka adalah efek lanjutan dari serangan ke pos komando militer Israel yang letaknya berdekatan.

Iran menyayangkan jika kerusakan sipil terjadi, namun menekankan bahwa tujuan utama serangan adalah membalas agresi udara Israel yang lebih dulu menyerang wilayah mereka.

Kronologi Serangan dan Klaim Balasan Iran

Pada Kamis pagi, 19 Juni 2025, langit sejumlah kota besar di Israel—termasuk Tel Aviv, Ramat Gan, Holon, dan Beersheba—mendadak berubah mencekam saat rentetan rudal menghujani wilayah tersebut secara masif.

Baca Juga: Hari Pengungsi Sedunia 20 Juni 2025: Menguatkan Solidaritas, Merayakan Ketangguhan

Menurut data otoritas Israel, sekitar 20 hingga 30 rudal Iran diluncurkan, menyebabkan ratusan warga terluka dan lebih dari 24 orang dilaporkan meninggal dunia.

Iran menyebut serangan tersebut sebagai tanggapan langsung terhadap aksi Israel yang sebelumnya membombardir sejumlah fasilitas strategis di Teheran, termasuk situs nuklir dan pusat militer.

Serangan awal Israel itulah yang memicu Iran melakukan balasan secara terbuka.

Iran juga menuduh Israel sebagai pihak pemicu konflik berdarah ini.

Baca Juga: Gelontorkan Rp5,3 Miliar, 8 Dapur Umum Layani 4.954 Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

Dalam pernyataan terpisah, pemerintah Iran menyebut bahwa sejak serangan Israel dimulai, setidaknya 585 warga Iran tewas dan lebih dari 1.300 lainnya luka-luka.

Halaman:

Tags

Terkini