Setelah Jeju Air Kecelakaan, Kini Pesawat Air Canada Terbakar saat Mendarat Darurat di Nova Scotia

KONTEKS.CO.ID - Industri penerbangan dunia kembali berduka. Tak sampai 24 jam setelah Jeju Air Korea Selatan, kini salah satu pesawat  Air Canada yang gagal mendarat darurat dan terbakar.

Video viral yang dibagikan di media sosial menunjukkan penumpang di dalam pesawat saat tergelincir dengan sayap terbakar di landasan pacu Bandara Internasional Halifax Stanfield, Nova Scotia.

Juru bicara Air Canada Peter Fitzpatrick mengatakan kepada Newsweek, ada dugaan masalah pada roda pendaratan saat pesawat yang membawa 73 penumpang tiba di Halifax pada Sabtu 28 Desember 2024 malam waktu setempat.

"Akibatnya, pesawat tidak dapat mencapai terminal dan penumpang diturunkan menggunakan bus," kata Fitzpatrick. "Tidak ada korban luka yang dilaporkan, namun kami memahami bahwa insiden ini meresahkan pelanggan dan kami tetap siap membantu mereka."

Baca Juga: Israel Rudal Kendaraan Pers Palestina, 5 Jurnalis Tewas!

Seorang Juru Bicara Kepolisian Kerajaan Kanada, Nova Scotia, mengatakan, semua penumpang dan awak dievakuasi dengan selamat dari pesawat. Tidak ada korban luka yang dilaporkan.

Bandara Halifax ditutup sebentar pada Sabtu malam setelah insiden tersebut.

"Penerbangan Air Canada Express 2259, yang dioperasikan oleh PAL Airlines, mengalami 'insiden pesawat saat tiba' di Halifax dari St. John's, sebuah kota di Newfoundland," kata bandara tersebut dalam sebuah pernyataan yang terunggah di media sosial pada Sabtu malam.

"Semua penumpang dan awak pesawat telah diturunkan dari pesawat dan diangkut keluar dari lapangan terbang. Lapangan terbang kami ditutup sebentar malam ini, tetapi salah satu landasan pacu kami kini telah diizinkan untuk melanjutkan operasi reguler," katanyanya lagi.