• Senin, 22 Desember 2025

Pesawat Jeju Air Korea Selatan Jatuh Hancur Terbakar: Mukjizat 2 Awak di Bagian Ekor Selamat!

Photo Author
- Minggu, 29 Desember 2024 | 13:14 WIB
Tampak ekor dari pesawat Jeju Air Korea Selatan yang jatuh saat mendarat di Bandara Internasional Muan, Korsel. (X.com @RishiiManu )
Tampak ekor dari pesawat Jeju Air Korea Selatan yang jatuh saat mendarat di Bandara Internasional Muan, Korsel. (X.com @RishiiManu )

KONTEKS.CO.ID - Pesawat Jeju Air Korea Selatan jatuh saat mendarat di Bandara Internasional Muan, Korsel. Pesawat yang hancur terbakar itu menewaskan sebagian besar penumpangnya.

Informasi yang tersedia dari otoritas setempat, pesawat Jeju Air Korea Selatan membawa 181 orang, baik penumpang maupun awaknya. Pesawat jatuh pada Minggu 29 Desember 2024.

"Menewaskan sebagian besar orang di dalamnya. Dua orang selamat," kata para pejabat setempat, melansir New York Times, Minggu 29 Desember 2024.

"Pesawat yang dioperasikan oleh Jeju Air Korea Selatan itu mendarat di Bandara Internasional Muan saat kecelakaan itu terjadi," kata pejabat pemadam kebakaran setempat.

Baca Juga: 10 Kode Redeem FF Free Fire Tersedia Gratis untuk Survivors Mabar Minggu, Hajar!

Rekaman kecelakaan itu menunjukkan sebuah pesawat berwarna putih dan oranye melaju kencang di landasan pacu dengan perutnya hingga melewati landasan pacu. Pesawat menabrak penghalang dan meledak menjadi bola api oranye.

Penyebabnya belum jelas. "Para pejabat sedang menyelidiki apa yang menyebabkan pesawat itu jatuh, termasuk kemungkinan menabrak burung yang menyebabkan kerusakan roda pendaratan," kata Ju Jong-wan, Direktur Kebijakan Penerbangan di Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Korsel.

Jumlah Penumpang Tewas Pesawat Jeju Air Korea Selatan Jatuh

96 orang telah ditemukan tewas hingga Minggu sore, menurut Badan Pemadam Kebakaran Nasional. Setidaknya dua anggota awak telah diselamatkan dari bagian ekor pesawat, dan penyelamat sedang mencari lebih banyak korban selamat.

Baca Juga: Mau 'Cuci Tangan', Vladimir Putin Minta Maaf atas Kecelakaan Azerbaijan Airlines

Namun Lee Jeong-hyeon, pejabat yang bertanggung jawab atas operasi pencarian dan penyelamatan di lokasi kejadian, mengatakan, pesawat itu telah hancur berkeping-keping sehingga hanya ekornya yang dapat dikenali.

"Kami tidak dapat mengenali bagian badan pesawat lainnya," kata Lee Jeong-hyeon.

Dengan demikian, dalam satu pekan terakhir menjelang akhir tahun sudah 2 (dua) pesawat mengalami kecelakaan fatal. Keduanya jatuh saat mencoba mendarat dengan dugaan menabrak burung.

Fakta Pesawat Jeju Air Korea Selatan Jatuh di Bandara Internasional Muan

Baca Juga: PDIP Sebut Hasto Punya Banyak Video soal Jokowi dan Anies, Segera Dirilis dan Daya Ledaknya Luar Biasa

  • Pesawat itu, yang beroperasi sebagai penerbangan Jeju Air 7C2216 dan terbang dari Bangkok ke Muan, membawa 175 penumpang dan 6 awak ketika kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 09.00 waktu setempat. Pesawat itu terdaftar sebagai Boeing 737-800 oleh FlightRadar24, penyedia data penerbangan.
  • Foto-foto dari kantor berita Korea Selatan Yonhap menunjukkan bagian ekor pesawat terpisah dan dilalap api oranye dengan asap hitam mengepul. Pesawat itu tampaknya telah menabrak dinding beton.
  • Kecelakaan itu merupakan kecelakaan penerbangan terburuk yang melibatkan maskapai penerbangan Korea Selatan sejak pesawat Korean Air menabrak bukit di Guam, wilayah AS di Pasifik Barat, pada 1997. Kecelakaan itu menewaskan 229 dari 254 orang di dalamnya.
  • Kecelakaan pada hari Minggu tampaknya menjadi kecelakaan fatal pertama bagi Jeju Air, maskapai penerbangan murah Korea Selatan yang didirikan pada 2005 dan terbang ke puluhan negara di Asia. Jeju Air meminta maaf atas kecelakaan itu dalam sebuah pernyataan singkat.
  • Kementerian Luar Negeri Thailand mengonfirmasi bahwa ada dua penumpang asal Thailand di pesawat itu. Dikatakan bahwa mereka sedang mencoba memverifikasi kondisi mereka. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X