• Senin, 22 Desember 2025

Mau 'Cuci Tangan', Vladimir Putin Minta Maaf atas Kecelakaan Azerbaijan Airlines

Photo Author
- Minggu, 29 Desember 2024 | 00:02 WIB
Tampak ekor dari pesawat Azerbaijan Airlines yang jatuh setelah gagal mendarat darurat di Kazakhstan. Pesawat diduga ditembak rudal Rusia. (X.com fl360aero)
Tampak ekor dari pesawat Azerbaijan Airlines yang jatuh setelah gagal mendarat darurat di Kazakhstan. Pesawat diduga ditembak rudal Rusia. (X.com fl360aero)


KONTEKS.CO.ID - Presiden Rusia, Vladimir Putin, hari ini, Sabtu 28 Desember 2024, meminta maaf kepada Ilham Aliyev, Presiden Azerbaijan. Ia meminta maaf atas jatuhnya pesawat penumpang Azerbaijan Airlines yang jatuh tepat pada hari Natal.

"Insiden tragis" menyebabkan pesawat penumpang Azerbaijan Airlines jatuh di wilayah udara Rusia.

Putin menelepon Aliyev saat berkembang spekulasi bahwa sistem pertahanan udara Rusia mungkin secara tidak sengaja menembak jatuh pesawat itu. Pesawat jatuh di Kazakhstan barat dan menewaskan 38 orang penumpang dan awaknya.

Pemimpin Rusia itu tidak mengaku bertanggung jawab atas kecelakaan itu. "(Presiden) Vladimir Putin meminta maaf atas insiden tragis yang terjadi di wilayah udara Rusia. Sekali lagi menyampaikan belasungkawa yang dalam dan tulus kepada keluarga korban dan berharap pemulihan yang cepat bagi yang terluka," kata Kremlin dalam sebuah pernyataan, mengutip Arab News, Sabtu 28 Desember 2024.

Baca Juga: Alhamdulillah, Jumlah Laka Lantas Selama Arus Mudik Natal 2024 Menurun Drastis

Putin memberi tahu Aliyev bahwa pertahanan udara Rusia aktif ketika pesawat Azerbaijan Airlines mencoba mendarat di Grozny sebelum jatuh.

“Selama waktu ini, Grozny, (kota) Mozdok dan Vladikavkaz diserang oleh pesawat tempur Ukraina. Pertahanan udara Rusia menangkis serangan ini,” kata Kremlin kepada Aliyev, tanpa mengatakan bahwa pertahanan udara Rusia menghantam pesawat itu.

Kremlin mengatakan bahwa keduanya telah membahas pertanyaan seputar kecelakaan itu “secara terperinci”.

Kremlin juga mengatakan bahwa mereka “bekerja sama erat” dengan Azerbaijan dan Kazakhstan terkait kecelakaan itu.

Baca Juga: 9 Wakil Indonesia Siap Unjuk Gigi di Malaysia Open 2025, Jangan Anggap Remeh!

Aliyev mengatakan kepada Putin bahwa pesawat Azerbaijan pertama kali ditabrak oleh “gangguan fisik dan teknis eksternal” di atas Rusia.

“Presiden Ilham Aliyev menekankan bahwa pesawat penumpang Azerbaijan Airlines mengalami gangguan fisik dan teknis eksternal saat berada di wilayah udara Rusia. Ini yang mengakibatkan hilangnya kendali sepenuhnya,” kata Kepresidenan Baku dalam sebuah pernyataan.

Ditambahkannya, Aliyev menyoroti beberapa lubang di badan pesawat, cedera yang dialami oleh penumpang dan awak karena partikel asing yang menembus kabin di tengah penerbangan. Kesaksian dari pramugari dan penumpang yang selamat mengonfirmasi bukti gangguan fisik dan teknis eksternal.

Putin juga berbicara dengan mitranya dari Kazakhstan, Kassym-Jomart Tokayev, pada hari yang sama, mendesak penyelidikan yang "objektif dan transparan" atas kecelakaan pesawat tersebut.

Baca Juga: PDIP Sebut Hasto Punya Banyak Video soal Jokowi dan Anies, Segera Dirilis dan Daya Ledaknya Luar Biasa

"Komisi Pemerintah Kazakhstan yang bertugas menyelidiki semua detail insiden tersebut akan memanggil para ahli dari Rusia, Azerbaijan, dan Brasil. Pekerjaan yang dilakukan di wilayah Kazakhstan ini akan objektif dan transparan," kata Putin kepada Tokayev, menurut Kremlin.

Pernyataan oleh pejabat Azerbaijan menunjukkan Baku yakin pesawat itu jatuh di udara. Sementara AS mengatakan memiliki "indikasi awal" bahwa pertahanan udara Rusia mungkin bertanggung jawab atas kecelakaan itu. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X