• Senin, 22 Desember 2025

PDIP Sebut Hasto Punya Banyak Video soal Jokowi dan Anies, Segera Dirilis dan Daya Ledaknya Luar Biasa

Photo Author
- Sabtu, 28 Desember 2024 | 23:03 WIB
Juru bicara PDIP, Guntur Romli. (IG: @gunromli) ((IG: @gunromli))
Juru bicara PDIP, Guntur Romli. (IG: @gunromli) ((IG: @gunromli))

KONTEKS.CO.ID - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto disebut memiliki puluhan video mengenai keterlibatan petinggi negara dalam kasus korupsi dan kriminalisasi. 

 

Hal itu disampaikan Juru bicara PDIP, Guntur Romli. Menurutnya, video-video tersebut mencakup berbagai skandal, mulai dari korupsi hingga penyalahgunaan wewenang.

 

Puluhan video itu akan dirilis sebagai bentuk perlawanan usai Hasto ditetapkan menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan video itu akan dirilis dalam waktu dekat. 

Baca Juga: Hasto Tersangka KPK, Connie Bakrie Singgung Kasus Besar dan Pencucian Uang Kakak Beradik

Mulai dari video soal isu 3 periode yang memang diinginkan oleh Jokowi. Menurut Guntur ini sesuai dengan apa yang pernah disampaikan oleh tokoh-tokoh yang dekat dengan Jokowi

 

"Jadi Jokowi memang menginginkan 3 periode atau perpanjangan jabatan seperti yang disampaikan tokoh-tokoh terdekat Jokowi, dan nanti bukti-buktinya ada di video yang akan dirilis Saudara Sekjen," kata Guntur pada Jumat, 27 Desember 2024.

 

Guntur juga mengatakan bahwa Hasto memiliki video lain yang memiliki daya ledak besar. Video tersebut salah satunya soal kriminalisasi terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca Juga: Hasto Titip Dokumen Penting ke Connie Bakrie, Bisa Saja Jadi Bom Waktu

"Ada video khusus soal kriminalisasi Anies Baswedan beserta bukti-buktinya. Ini skandal besar melebihi kasus Watergate di Amerika. Bagaimana rekayasa hukum dengan menyalahgunakan aparat negara dipakai untuk membunuh lawan politik. Daya ledaknya luar biasa," ujarnya.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eko Priliawito

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X