KONTEKS.CO.ID - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka kasus dugaan suap yang melibatkan buronan Harun Masiku.
Bersamaan dengan dugaan adanya penetapan tersangka terhadap Hasto Kristiyanto, sejumlah pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kembali ramai diperbincangkan publik.
Pertama terkait dengan pernyataan Megawati terkait adanya ancaman terhadap partainya menjelang kongres PDIP pada 2025 mendatang. Selain akan diawut-awut, Megawati juga menyebut akan ada yang mencoba mengambil alih kendali PDIP.
Baca Juga: Profil Hasto Kristiyanto, Sekjen PDIP yang Kabarnya KPK Jadikan Tersangka di Kasus Harun Masiku
“Aku juga udah ada nih berita, nanti di kongres karena sekarang kurang bisa berhasil, katanya di kongres juga mau diawut-awut. Saya sengaja nih supaya pada kedengaran dah, coba kamu awut-awut partai saya,” ujar Megawati.
Menurut Megawati, hal itu dia diungkap bukan sebagai Megawati Soekarnoputri, melainkan sebagai anak Bangsa. Menurut Megawati, mereka yang mencoba mengambil alih PDIP tak merasakan ikut berdarah-darah membangun partai.
“Jadi bukan sebagai Megawati Soekarnoputri. Tapi saya berbicara sebagai anak bangsa yang telah ikut berdarah-darah tahu enggak?” katanya.
Megawati Ingin Datangi Kapolri
Selain terkait soal adanya ancaman terhadap partainya menjelang kongres, pernyataan Megawati terkait langsung dengan penetapan Hasto Kristiyanto juga kembali ramai.
Artikel Terkait
BREAKING NEWS! Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka di KPK
Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka Setelah Pimpinan KPK Mengucapkan Sumpah Janji di Hadapan Presiden
Hasto Kristiyanto Dikabarkan Jadi Tersangka KPK, PDIP Merespons Keras
Juru Bicara KPK Terkait Hasto Tersangka: Kami Cek Dulu
Profil Hasto Kristiyanto, Sekjen PDIP yang Kabarnya KPK Jadikan Tersangka di Kasus Harun Masiku