"Khusus untuk seorang mantan petinggi, saudara sekjen selalu membersamai dan membela dia dan keluarganya sudah 23 tahun ini. Rahasia sekecil apa pun dan buktinya dipegang Saudara Sekjen," katanya.
Guntur juga menyampaikan bahwa KPK saat ini adalah orang-orang pilihan Presiden ke-7 Joko Widodo. Tidak hanya itu, mereka yang merupakan petinggi negara dan penegak hukum juga diangkat oleh Jokowi.
"Kalau bahasa Jawanya 'nabok nyilih tangan', menampar pakai tangan orang lain. Pimpinan KPK saat ini proses seleksi dan pemilihan di era siapa? Petinggi-petinggi negara, khususnya penegak hukum, siapa yang memilih dan mengangkat? Pengaruh Jokowi masih sangat kuat," kata Guntur.
Selain itu, Guntur juga menyinggung opini publik yang memperlihatkan bahwa Presiden Prabowo masih harus menunduk kepada Jokowi.
"Apalagi kalau kita lihat di opini publik, medsos misalnya bagaimana Pak Prabowo, Presiden masih menunduk-nunduk ke Jokowi," ujarnya.
Guntur juga menyebut bahwa pengaruh Jokowi pada perintahan Presiden Prabowo masih sangat kuat. Dan masih banyak orang dekat Jokowi yang duduk di pemerintahan.
Baca Juga: Hasto: Masuk Penjara Bagian dari Pengorbanan, Hadapi dengan Kepala Tegak dan Mulut Tersenyum
"Presiden boleh berganti, tapi yang disebut 'orang-orang Jokowi' masih berkuasa di negeri ini," katanya.***
Artikel Terkait
Hasto Tersangka dan Isu Awut-awut PDIP Dimulai, Jadi Kapan Megawati Datangi KPK
KPK Sebut Hasto Kristiyanto Perintahkan Harun Masiku Rendam Ponselnya
Terpidana Lain Sudah Bebas, Sprindik Bocor dan Hasto Tersangka KPK
PDIP Tuding SPDP Hasto Bocor Sebelum Pengumuman Bukti Ada Cipta Kondisi
Komentar Jokowi Usai KPK Tetapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Tersangka Kasus Harun Masiku