• Minggu, 21 Desember 2025

Australia–Filipina Selidiki Jejak Mindanao Pelaku Kekerasan Bersenjata di Bondi Beach

Photo Author
- Rabu, 17 Desember 2025 | 18:02 WIB
Kepolisian Australia bersiaga di lokasi penembakan yang tewaskan 12 orang Pantai Bodi, Sydney (Foto: AFP)
Kepolisian Australia bersiaga di lokasi penembakan yang tewaskan 12 orang Pantai Bodi, Sydney (Foto: AFP)

Hal itu membuat komunitas muslim menjadi kelompok minoritas di wilayah yang kaya sumber daya tersebut.

Baca Juga: 5 Makanan yang Diam-diam Bikin Ginjalmu Lelah, Wajib Dihindari!

Sejak dekade 1970-an, sekitar 150 ribu orang—baik kombatan maupun warga sipil—tewas akibat konflik bersenjata.

Sementara pembangunan ekonomi tertinggal jauh dibanding wilayah lain Filipina.

Kekhawatiran internasional sempat muncul karena konflik berkepanjangan itu dinilai berpotensi menjadi ladang subur ekstremisme di Asia Tenggara.

Baca Juga: Kementerian UMKM Lampaui Target Rasio Kewirausahaan Nasional 2025

Sejumlah militan asing pernah berlindung di Mindanao, termasuk Umar Patek, tokoh jaringan Jemaah Islamiyah yang terlibat dalam Bom Bali 2002. Patek akhirnya ditangkap di Pakistan pada 2011.

Pemerintah Filipina dan kelompok separatis Muslim menandatangani perjanjian damai pada 1996 dan 2014.

Kesepakatan tersebut memberi otonomi luas bagi wilayah muslim, membentuk kawasan otonomi Bangsamoro, serta mengubah eks pemberontak menjadi mitra pemerintah dalam menjaga keamanan, termasuk melawan pengaruh ISIS.

Baca Juga: Kabulkan Sebagian Permohonan UU Hak Cipta Ariel Noah Dkk, MK: Penyelenggara Pertunjukan yang Harus Bayar Royalti

Meski demikian, beberapa kelompok kecil seperti Abu Sayyaf memilih memisahkan diri dan melanjutkan aksi kekerasan.

Kelompok ini dikenal dengan penculikan, pemenggalan, dan pengeboman, hingga akhirnya dilemahkan lewat operasi militer besar-besaran, termasuk pengepungan Marawi pada 2017.

Dalam beberapa tahun terakhir, otoritas keamanan Filipina menyatakan tidak ada indikasi kehadiran militan asing di Mindanao.

Baca Juga: Mau Tarik Uang di ATM Plaza Pondok Gede: Pria Ini Disekap Komplotan Ngaku Polisi, Uang Dirampok Motor pun Raib

Itu setelah kelompok-kelompok bersenjata utama dinyatakan berhasil dinetralisasi pada 2023.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ari DP

Sumber: ABC News

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X