• Minggu, 21 Desember 2025

Teheran dan Jakarta Memperkuat Kerja Sama Ilmiah, Begini Konkretnya

Photo Author
- Selasa, 25 November 2025 | 19:53 WIB
Duta Besar RI untuk Iran Roy Sumirat (kiri) saat berbincang dengan Farhad Yazdandoost, Kepala Kementerian Iptek Iran. (Tehran Times)
Duta Besar RI untuk Iran Roy Sumirat (kiri) saat berbincang dengan Farhad Yazdandoost, Kepala Kementerian Iptek Iran. (Tehran Times)

KONTEKS.CO.ID - Dalam pertemuan pada awal pekan ini para pejabat Iran dan Indonesia membahas potensi peningkatan hubungan, khususnya di sektor pendidikan tinggi.

Kedua belah pihak sepakat untuk menandatangani dan mengimplementasikan nota kesepahaman baru.

Pembaruan itu misalnya proyek riset bersama, bertukar dosen dan mahasiswa, menyelenggarakan pertemuan keilmuan khusus, mengirim delegasi akademik ke masing-masing negara, hingga berpartisipasi dalam program kawasan.

Baca Juga: Terminal LPG Arun Ditingkatkan, Perkuat Energi Aceh dan Sumatra Utara

Para pejabat juga membahas pengembangan dana industri dan teknologi bersama untuk mendukung universitas dan perusahaan teknologi dalam melaksanakan proyek penelitian ilmiah.

Pembentukan pusat pengajaran bahasa Persia di universitas-universitas Indonesia turut disepakati untuk memperluas hubungan budaya.

Guna mendorong peran universitas dalam diplomasi ilmu pengetahuan regional dan internasional, para pejabat menekankan pentingnya partisipasi aktif dalam pertemuan dan jaringan ilmiah.

Baca Juga: Rekor Pertemuan Berimbang, tapi Barcelona Selalu Sulit Menang di Markas Chelsea

Terutama pada program bidang pendidikan dan pelatihan vokasi serta teknis (TVET) dan juga inisiatif ilmiah D8.

Sebelumnya pada akhir Oktober lalu, Duta Besar RI untuk Iran Roy Sumirat menekankan perlunya peningkatan kerja sama ilmiah, teknologi, dan pendidikan.

“Hubungan antara Teheran dan Jakarta perlu ditingkatkan dari kerja sama politik menjadi kerja sama teknologi,” kata Sumirat yang dikutip IRNA.

Baca Juga: Pernah Ribut Soal Data Harga, Purbaya Sambangi Kantor Bahlil Bahas Kesiapan LPG Jelang Nataru

“Demi mengurangi ketergantungan ilmiah pada negara-negara maju, penting membangun jaringan bersama di bidang utama.”***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ari DP

Sumber: Tehran Times

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X