• Minggu, 21 Desember 2025

Hubungan Indonesia dan Iran Harus Meningkat dari Politik ke Teknologi, Dubes Roliansyah

Photo Author
- Jumat, 31 Oktober 2025 | 19:35 WIB
Dubes Indonesia untuk Iran Roliansyah Sumirat mengungkapkan hubungan dengan Iran harus meningkat tidak hanya politik, tetapi juga teknologi. (IRNA)
Dubes Indonesia untuk Iran Roliansyah Sumirat mengungkapkan hubungan dengan Iran harus meningkat tidak hanya politik, tetapi juga teknologi. (IRNA)

KONTEKS.CO.ID - Duta Besar Indonesia untuk Iran, Roliansyah Sumirat, menegaskan pentingnya memperkuat kerja sama di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan pendidikan antara kedua negara.

“Hubungan antara Teheran dan Jakarta perlu ditingkatkan dari kerja sama politik menjadi kerja sama teknologi,” kata Sumirat seperti dikutip kantor berita IRNA, pekan ini.

Pernyataan itu disampaikan dalam pertemuan di Universitas Teheran yang digelar untuk memperingati 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Iran.

Baca Juga: Arab Saudi Berlakukan Peraturan Visa Umrah Baru Mulai Pekan Depan, Ini yang Perlu Orang Indonesia Tahu

Menurut Sumirat, kerja sama ilmiah sangat penting untuk mengurangi ketergantungan terhadap negara-negara maju.

Karena itu, ia mengusulkan pembentukan jaringan bersama di bidang teknologi informasi, kecerdasan buatan (AI), energi bersih, dan ilmu kelautan.

Ia juga menyinggung pentingnya memperkuat sinergi kedua negara yang sama-sama tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Gerakan Non-Blok, dan BRICS, guna menjawab tantangan dunia Islam, kawasan, serta global.

Baca Juga: Inovasi Terbaru Isuzu, Mesin Baru Lebih Tangguh dan Efisien

Sumirat menambahkan, perluasan kerja sama di bidang tata kelola maritim, keamanan energi, perubahan iklim, dan ekonomi biru akan menjadikan laut sebagai faktor pemersatu dan model pembangunan berkelanjutan.

Dubes Indonesia itu menegaskan penolakan terhadap sanksi sepihak dan menyerukan penyelesaian isu nuklir Iran melalui diplomasi.

“Indonesia membela hak setiap negara untuk memanfaatkan energi nuklir secara damai,” ujarnya.

Baca Juga: Emiten WEGE Rugi Rp50 Miliar Akibat Paceklik Proyek Pemerintah, Ini Penyebabnya

Sementara, dosen Universitas Teheran, Seyed Hamzeh Safavi Homami, menekankan pentingnya memperluas kerja sama akademik kedua negara, termasuk melalui penandatanganan nota kesepahaman di berbagai bidang.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ari DP

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X