• Senin, 22 Desember 2025

Arab Saudi Berlakukan Peraturan Visa Umrah Baru Mulai Pekan Depan, Ini yang Perlu Orang Indonesia Tahu

Photo Author
- Jumat, 31 Oktober 2025 | 19:28 WIB
Jemaah umrah melakukan thawaf mengelilingi Kakbah di Mekah. Arab Saudi keluarkan peraturan visa baru. (Foto: Pexel by Mustafa Fathy)
Jemaah umrah melakukan thawaf mengelilingi Kakbah di Mekah. Arab Saudi keluarkan peraturan visa baru. (Foto: Pexel by Mustafa Fathy)

KONTEKS.CO.ID - Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah memperkenalkan amandemen baru terhadap peraturan visa umrah. Peraturan baru inilah yang perlu jemaah ketahui jika tak mau merugi.

Arab Saudi mengancam akan menghanguskan visa tersebut jika pemohon izin berumrah tak juga memasuki Tanah Suci.

“Berdasarkan perubahan tersebut, visa umrah akan dibatalkan secara otomatis 30 hari setelah dikeluarkan kalau jemaah belum memasuki Arab Saudi dalam jangka waktu tersebut,” ungkap sumber kepada Al Arabiya, mengutip Jumat 31 Oktober 2025.

Baca Juga: Inovasi Terbaru Isuzu, Mesin Baru Lebih Tangguh dan Efisien

Menurut sumber yang sama, kebijakan baru ini akan berlaku pekan depan. Masa berlaku visa sebelum masuk telah dikurangi dari tiga bulan menjadi satu bulan sejak tanggal dikeluarkan.

Namun, tidak akan ada perubahan pada lama tinggal yang diizinkan setelah jemaah tiba di Arab Saudi – lamanya akan tetap tiga bulan, demikian konfirmasi sumber tersebut.

Mengomentari keputusan tersebut, Ahmed Bajaeifer, penasihat Komite Nasional Umrah dan Kunjungan, mengatakan, langkah tersebut merupakan bagian dari persiapan kementerian untuk peningkatan jumlah jemaah umrah yang signifikan.

Baca Juga: Emiten WEGE Rugi Rp50 Miliar Akibat Paceklik Proyek Pemerintah, Ini Penyebabnya

Lonjakan ini diperkirakan akan terjadi setelah berakhirnya musim panas dan penurunan suhu di Mekah dan Madinah. Tujuannya adalah agar pihak berwenang dapat mengelola kerumunan dengan lebih baik dan mencegah kepadatan berlebih di kedua kota suci tersebut.

Lebih dari 4 juta visa umrah telah dikeluarkan untuk jemaah internasional sejak musim umrah baru dimulai pada awal Juni, menurut informasi yang didapat Al Arabiya.

Dibandingkan dengan musim-musim sebelumnya, musim umrah tahun ini mencapai rekor jumlah jemaah internasional hanya dalam waktu lima bulan sejak diluncurkan. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X