• Minggu, 21 Desember 2025

Pernah Ribut Soal Data Harga, Purbaya Sambangi Kantor Bahlil Bahas Kesiapan LPG Jelang Nataru

Photo Author
- Selasa, 25 November 2025 | 19:12 WIB
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa temui Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia bahas kesiapan LPG jelang Nataru (Foto: Instagram/@menkeuri)
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa temui Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia bahas kesiapan LPG jelang Nataru (Foto: Instagram/@menkeuri)

KONTEKS.CO.ID - Menjelang periode konsumsi energi yang biasanya meningkat pada akhir tahun, pemerintah bergerak cepat mengamankan pasokan LPG subsidi.

Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa menggelar pertemuan tertutup dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dan Kepala BP BUMN Donny Oskaria di kantor Kementerian ESDM, Selasa, 25 November 2025.

Rapat koordinasi lintas kementerian itu berfokus pada distribusi dan kuota gas LPG, khususnya menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026—periode yang seringkali memicu lonjakan penggunaan energi rumah tangga.

Baca Juga: Menkeu Purbaya Soal Kenaikan Gaji PNS di 2026: Kita Diskusikan

Bahlil menegaskan tujuan pembahasan yaitu memastikan kebutuhan nasional tetap terpenuhi dengan stabil dan tanpa gejolak harga.

“Kita hari ini rapat LPG, subsidi LPG, dan penambahan sedikit kuota LPG supaya menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru aman negara,” ujar Bahlil dikutip dari akun TikTok Purbaya, @purbayayudhis.

Menkeu Purbaya merespons santai arah kebijakan Bahlil, menekankan bahwa ia mendukung keputusan teknis sektor energi.

“Pak Bahlil cepat ambil keputusan, saya ikut aja,” kata Purbaya.

Kuota LPG 3 Kg Jadi Sorotan

Juru Bicara Kementerian ESDM, Dwi Anggia, menjelaskan bahwa salah satu fokus utama adalah penyempurnaan penghitungan kuota LPG 3 kg untuk tahun 2026.

“Bahas kesiapan LPG untuk Nataru nanti sampai akhir 2025 plus prognosa LPG 3 kg untuk sampai akhir tahun ini,” ujar Dwi.

Baca Juga: Dukung Purbaya Larang Impor Baju Bekas, Ekonom Anthony Budiawan Singgung Penyebab Matinya Industri Lokal

Menurutnya, finalisasi kuota menunggu pembahasan lanjutan bersama Presiden Prabowo Subianto. Dwi kemudian memaparkan angka dasar dalam rancangan kebijakan baru.

“Hasil dari pertemuannya itu kan kita kuota LPG 3 kg kita di tahun 2025 ini kan 8,17 juta metrik ton ya. Ini kan lebih kecil 0,06 daripada realisasi 2024,” terang Dwi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rizki Adiputra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X