KONTEKS.CO.ID - Isu tentang Bobibos, atau Bahan Bakar Original Buatan Indonesia (Bos), tengah ramai diperbincangkan publik. Bahan bakar ini disebut lebih murah dan berasal dari sumber daya nabati, sehingga masuk kategori energi nonfosil.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menanggapi perkembangan ini seusai rapat kerja dengan Komisi XII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 11 November 2025.
Ia menegaskan pemerintah masih mempelajari produk tersebut secara menyeluruh sebelum mengambil langkah lanjutan.
“Kita lagi pelajari dulu ya,” ujar Bahlil pada Kamis, 13 November 2025.
Baca Juga: Kemenkumham Klarifikasi Video Nikita Mirzani di Rutan yang Viral: Bukan Live Tapi...
Potensi Bobibos Sebagai Energi Masa Depan
Sebelumnya, Anggota Komisi XII DPR RI Jalal Abdul Nasir meminta Kementerian ESDM menindaklanjuti munculnya Bobibos.
Legislator dari Fraksi PKS ini menilai Bobibos memiliki potensi besar karena berasal dari bahan nabati dengan kadar oktan tinggi, sehingga bisa menjadi energi alternatif masa depan.
Ketua Komisi XII Bambang Patijaya menekankan pentingnya keterlibatan pemerintah agar inovasi energi lokal mendapat pendampingan resmi. Ia meminta jawaban tertulis dari Kementerian ESDM untuk menilai secara objektif keabsahan dan kualitas Bobibos.
Baca Juga: PB XIV Siap Dinobatkan, Jumenengan Keraton Jadi Sorotan: Ini Jadwal dan Prosesi Penobatan
Kementerian ESDM melalui Dirjen Migas, Laode Sulaeman, menambahkan bahwa Bobibos saat ini belum memiliki sertifikasi resmi.
Pengujian di laboratorium Lemigas baru bersifat internal dan belum bisa dijadikan dasar peredaran produk secara luas. “Hasilnya masih bersifat tertutup antara pengembang dan lembaga penguji,” ujar Laode.
Dengan kajian yang tengah berlangsung, pemerintah berharap setiap langkah terkait Bobibos tetap mengutamakan keamanan, kualitas, dan regulasi yang berlaku, sekaligus mendorong inovasi energi lokal untuk masa depan yang lebih ramah lingkungan.***
Artikel Terkait
Bobibos, Bahan Bakar Nabati Buatan Indonesia: Murah, Ramah Lingkungan, dan Siap Kurangi Ketergantungan Energi Fosil
Bobibos Setara RON 98, Ahli Sarankan Gandeng Pertamina dan BRIN
Ali Ahmudi Dukung BBM Nabati Bobibos: Inovasi Anak Bangsa dengan RON 98 yang Siap Tantang Energi Fosil
Bobibos, Inovasi Bahan Bakar dari Jerami Karya Anak Bangsa: Murah, Ramah Lingkungan, dan Siap Saingi BBM
Bobibos Siap Diproduksi Massal Tahun Depan: Dilirik Luar Negeri, Pertamina Siap Kolaborasi