Api yang sempat menyala berhasil dipadamkan, sehingga barang bukti penting seperti alat pemotong kaca, obor las, sarung tangan, dan alat komunikasi dapat diamankan.
Kepolisian Paris menyebut empat pelaku tersebut berpengalaman dan sangat terorganisasi.
Berdasarkan hasil investigasi awal, mereka kemungkinan sudah melakukan pengintaian selama berminggu-minggu dan memahami titik-titik lemah sistem keamanan museum.
Respons Pemerintah Prancis
Pemerintah Prancis segera menggelar konferensi darurat beberapa jam setelah kejadian.
Menteri Kebudayaan Rachida Dati menegaskan bahwa tidak ada korban luka, namun dampak moralnya sangat besar.
Sementara itu, Presiden Emmanuel Macron dalam pernyataan resminya menyebut pencurian ini sebagai "serangan terhadap warisan yang kita cintai, bagian dari sejarah kita sendiri."
Baca Juga: Enam Mahasiswa Pelaku Perundungan Terhadap Kematian Timothy Disanksi Pemecatan!
Ia berjanji pemerintah akan melakukan segala cara untuk memulihkan benda-benda yang dicuri dan memastikan pelaku ditangkap serta diadili.
"Warisan ini bukan milik satu generasi, tetapi milik bangsa. Kita tidak akan diam," tegas Macron.
Pihak museum menutup seluruh akses pengunjung dan menutup Louvre untuk sementara waktu guna kepentingan penyelidikan.
Banyak pihak mempertanyakan bagaimana sistem keamanan museum dengan reputasi dunia bisa ditembus begitu cepat.
Sumber dari internal Louvre menyebut, sistem keamanan Galeri Apollon memang sedang menjalani pemeliharaan sensor alarm kaca minggu lalu, yang kemungkinan menjadi celah dimanfaatkan pelaku.
Baca Juga: Survei Reuters, BI Diyakini Pangkas Suku Bunga Jadi 4,50 Persen
Kepolisian Prancis kini bekerja sama dengan Interpol dan Europol untuk melacak kemungkinan jalur penyelundupan benda bersejarah itu ke luar negeri.
Kasus pencurian di Louvre ini menambah daftar panjang kejahatan terhadap warisan budaya di Prancis.
Artikel Terkait
Inilah 8 Perhiasan yang Digondol Perampok dari Museum Louvre di Paris, Mahkota Permaisuri Eugenie Selamat karena Terjatuh
Pasukan Stabilisasi Gaza Melibatkan Empat Negara, Indonesia Masuk Rencana
Tugas Utama Pasukan Stabilisasi untuk Pulihkan Gaza, Begini Rencananya
Pesawat Saudia Airlines Jakarta-Madinah Mendarat Darurat di Kerala India
Kronologi Pesawat Kargo Tergelincir ke Laut di Bandara Hong Kong