Usai Temuan Udang RI Radioaktif, FDA Umumkan 16 Merek Kayu Manis Mengandung Kadar Timbal Tinggi

Sejarah Panjang Kayu Manis yang Tercemar

Brian Ronholm, direktur kebijakan pangan di Consumer Reports, mengatakan, timbal mempunyai rekam jejak yang terus menemukan jalannya ke dalam pasokan kayu manis AS. Sejumlah faktor membuat hal ini terjadi berulang-ulang.

"Kayu manis berasal dari kulit bagian dalam beberapa spesies pohon dan dapat menyerap timbal dari tanah tempat ia tumbuh, dan tanah tersebut dapat terkontaminasi timbal dari produk sampingan industri," jelasnya. "Timbal juga dapat masuk ke kayu manis dari peralatan pemrosesan, wadah penyimpanan, atau kemasan."

Untuk melindungi warga Amerika dari kontaminasi, FDA memantau dan mengatur kadar timbal dalam makanan.

Baca Juga: Hubungan Menkeu Purbaya dan Luhut Makin Panas, LBP: Bayar Utang Whoosh, Siapa yang Minta Duit APBN?

Pada tahun 2023, badan tersebut meluncurkan investigasi untuk menemukan sumber kayu manis yang terkontaminasi dalam kemasan saus apel yang menyebabkan ratusan anak mengalami keracunan timbal.

Produk-produk tersebut, yang akhirnya ditarik, dijual dengan merek WanaBana, Weis, dan Schnucks.

Dalam langkah terpisah tahun lalu, FDA mengeluarkan tiga peringatan yang mengidentifikasi produk kayu manis bubuk dengan kadar timbal yang tinggi.

Badan tersebut meluncurkan peringatan ketiga pada bulan Agustus 2024, yang terus diperbarui. "Secara keseluruhan, sangat meresahkan bahwa kadar timbal yang tinggi ini terus ditemukan dalam kayu manis," kata Ronholm. "Juga melegakan bahwa FDA terus meneliti produk-produk ini mengingat semua ketidakpastian anggaran dan kepegawaian yang mereka alami."

Baca Juga: KPK Minta Mahfud MD Laporkan Kasus Kereta Cepat Whoosh

FDA pada bulan Maret mengumumkan rencana untuk memangkas 3.500 karyawan, meskipun sejumlah PHK telah dibatalkan.

Ribuan produk yang diatur FDA, mulai dari makanan, obat-obatan, hingga kosmetik, ditarik setiap tahun dalam upaya melindungi masyarakat dari potensi bahaya.

Dampak Timbal Terhadap Kesehatan

Menurut FDA, tidak ada tingkat kontak yang aman dengan timbal yang diketahui.

Badan tersebut menyatakan bahwa paparan timbal yang terus-menerus dalam kadar tinggi selama berbulan-bulan atau lebih dapat menyebabkan berbagai efek kesehatan yang merugikan, terutama pada anak-anak.

Baca Juga: 7 Tips Cerdas Pakai AC Biar Hemat Listrik tapi Tetap Dingin Nyess!

"Paparan timbal tingkat tinggi dalam kandungan, bayi, dan anak usia dini dapat menyebabkan efek neurologis seperti kesulitan belajar, kesulitan perilaku, dan penurunan IQ," sebut FDA menyatakan dalam peringatan terbarunya.