Badai ini datang setelah Topan Super Ragasa yang dalam beberapa hari terakhir menghantam negara tersebut.
Peristiwa itu menyebabkan lebih dari 20 orang meninggal di Taiwan dan Filipina.
Sementara, kota Sanya di provinsi pulau Hainan, China selatan, meningkatkan status siaga tinggi saat Topan Bualoi mendekati wilayah selatan pulau tersebut, menurut laporan Xinhua News.
Bandara Sanya menangguhkan seluruh penerbangan dari pukul 9 pagi hingga 9 malam pada Minggu, dan sebanyak 36.842 warga telah dievakuasi. Sekolah-sekolah di sejumlah wilayah juga ditutup untuk sementara.
Baca Juga: Buron WanaArtha Life: Ditangkap Interpol di California, Reza Pietruschka Lepas Gara-Gara Bail
Bualoi bergerak ke arah barat laut dengan kecepatan 25 hingga 30 kilometer per jam dan diperkirakan melintas dekat pesisir selatan Hainan sebelum menghantam Vietnam bagian utara-tengah pada Minggu malam.***
Artikel Terkait
Badai Tropis Nalgae Landa Filipina, Korban Tewas Meningkat 98 Orang
BMKG Proses Pemasangan Radar Cuaca Baru di Cilacap untuk Deteksi Badai Tropis
Kasus Udang Beku Terpapar Radioaktif Cs-137, Zulhas Sebut Indonesia Jadi Korban Impor Kontainer Asal Filipina
Aksi Gen Z Hentak Dunia: Demo Melawan Korupsi via Medsos Bikin Nepal, Filipina, Peru hingga Prancis Terguncang
Dahsyatnya Topan Ragasa: Badai Terkuat 2025 yang Membuat Asia Timur Terkunci Total