KONTEKS.CO.ID - Topan Ragasa, yang dikategorikan sebagai super typhoon dengan kecepatan angin hingga 267 km/jam, resmi menjadi badai terkuat di dunia tahun 2025.
Setelah menghantam Filipina, badai bergerak menuju Taiwan, Hong Kong, Makau, hingga provinsi Guangdong di China.
Dampaknya luar biasa di antaranya evakuasi jutaan warga, pembatalan ratusan penerbangan, pemadaman listrik, hingga lumpuhnya aktivitas ekonomi.
Baca Juga: Kejagung Bakal Cegah Korupsi Program Prioritas Perumahan dan Permukiman Kementerian PKP
Astronot Jepang, Kimiya Yui, bahkan membagikan citra satelit dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) yang memperlihatkan betapa masifnya badai ini membentang di Samudera Pasifik.
Dampak Topan Ragasa di Negara-Negara Asia
1. Filipina: Ribuan Rumah Rusak, Nelayan Hilang
Filipina menjadi wilayah pertama yang merasakan amukan Ragasa. Badai mendarat di Pulau Panuitan, Cagayan, dengan kekuatan kategori 5.
- 8.200 warga dievakuasi di Cagayan
- 1.220 warga di Apayao turut dipindahkan ke tempat aman
- Korban jiwa dilaporkan, termasuk satu orang tewas akibat longsor di Benguet dan enam nelayan hilang di Luzon.
Baca Juga: Drakor Disney+ The Manipulated Mulai 5 November 2025, Dibintangi Ji Chang Wook dan Doh Kyung Soo
Pemerintah menangguhkan aktivitas di 29 provinsi demi keselamatan warga, sementara pemadaman listrik meluas ke berbagai wilayah.
2. Taiwan: Penerbangan Dibekukan, Warga Terluka
Di Taiwan, badai menyebabkan 273 penerbangan dibatalkan dalam dua hari.
Sekolah di wilayah Taitung dan Pingtung ditutup, sementara 25 warga dilaporkan terluka akibat angin kencang dan banjir.
Pemerintah meminta masyarakat tetap di dalam rumah serta menyiapkan kebutuhan darurat karena ancaman banjir dan gelombang laut tinggi.
Artikel Terkait
Puji 4 Negara Sekutu Israel yang Akui Palestina, Arab Saudi: Langkah Penting Menuju Perdamaian
Situasi Global Tak Menentu, Pemerintah Malaysia Berani Turunkan Harga BBM RON 95 Jadi Rp7.864 Per Liter
Aksi Gen Z Hentak Dunia: Demo Melawan Korupsi via Medsos Bikin Nepal, Filipina, Peru hingga Prancis Terguncang
Prancis Resmi Akui Palestina sebagai Negara Berdaulat, Macron: Waktunya Perdamaian Telah Tiba!
Prabowo Desak Dunia Akui Palestina: Sejarah Tidak Menunggu!