• Minggu, 21 Desember 2025

Pertama Kali di Malaysia, Tentara Berdarah Tionghoa Diangkat Jenderal Bintang Tiga

Photo Author
- Kamis, 7 Agustus 2025 | 07:32 WIB
Pertama kali dalam sejarah Malaysia, Johnny Lim Eng Seng tentara berdaah Tionghoa dipromosikan jadi jenderal bintang tiga (Letjen) (Foto: SCMP)
Pertama kali dalam sejarah Malaysia, Johnny Lim Eng Seng tentara berdaah Tionghoa dipromosikan jadi jenderal bintang tiga (Letjen) (Foto: SCMP)

KONTEKS.CO.ID - Angkatan Bersenjata Malaysia menorehkan sejarah dengan mempromosikan perwira tinggi keturunan Tionghoa hingga menyandang bintang tiga atau berpangkat letnan jenderal (letjen).

Dia adalah Johnny Lim Eng Seng, seorang perwira Tiongkok pertama yang mendapat pangkat ini di Angkatan Bersenjata Malaysia. Lim baru akan pensiun pada Januari 2026 mendatang.

Ini merupakan promosi yang signifikan bagi militer negara yang didominasi etnis Melayu, yang telah lama berjuang untuk menarik minat dari kalangan etnis Tionghoa dan etnis minoritas India untuk mendaftar sebagai tentara. Demikian lapor South China Morning Post (SCMP).

Baca Juga: Kemlu Malaysia Haramkan Warganya Sebut Ambalat, Melainkan Laut Sulawesi

Lim, yang berasal dari negara bagian Melaka di selatan semenanjung, telah bergabung dengan angkatan bersenjata selama lebih dari 40 tahun.

Lulusan Akademi Militer Kerajaan Sandhurst di Inggris itu ditugaskan di Resimen Ranger Kerajaan Malaysia sebelum naik ke jabatannya saat ini sebagai komandan Sekolah Tinggi Pertahanan Angkatan Bersenjata Malaysia.

“Ini sungguh sesuatu yang istimewa. Saya sangat bangga atas pencapaian ini adalah pernyataan yang meremehkan. Semua pengorbanan yang telah dilakukan tidak sia-sia,” ungkap Lim, mengutip surat kabar The Star.

Lim bergabung dengan tentara pada tahun 1984, saat pemberontakan komunis Malaysia. Sang ibunda awalnya enggan mengizinkan anak sulungnya ikut.

Baca Juga: RI-Malaysia Sepakat Kerja Sama Kelola Blok Ambalat, Posisi Indonesia Kuat tapi Jelas Dirugikan!

"Namun, cintanya kepada saya menghapus semua keraguan dan akhirnya ia merestui," katanya.

Lim juga mengklarifikasi bahwa promosinya itu berlaku sebelum pengumuman pada bulan Juni dan akan berlaku surut.

"Jadi, saat saya pensiun tahun depan, saya akan menjabat sebagai letnan jenderal selama 10 bulan," tutupnya. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rizki Adiputra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X