KONTEKS.CO.ID - Sebuah video warga berburu emas di Sungai Eufrat yang mengering viral di media sosial. Fenomena ini lantas dikaitkan dengan sebuah hadis Nabi Muhammad soal pertanda akhir zaman.
Puluhan warga Desa Raqqa, Suriah, berkumpul di tepi Sungai Eufrat, dengan penuh semangat menggali tanah dengan harapan menemukan emas mentah.
Lonjakan tiba-tiba ini dimulai sejak dua hari yang lalu, dipicu oleh munculnya gundukan tanah berkilauan dari dasar sungai yang baru saja tersingkap akibat penyusutan debit air Sungai Eufrat yang terus berlanjut.
Rasa penasaran kemudian dengan cepat berkembang menjadi penggalian yang kacau dan terorganisir secara mandiri.
Baca Juga: 5 Agustus 2025 Jadi Hari Terpendek dan Waktu Terasa Lebih Cepat, Pertanda Kiamat Kian Dekat?
Perkemahan darurat kini tersebar di sepanjang tepi sungai, dengan para penambang mendirikan tenda dan menggali sepanjang waktu menggunakan peralatan dan sekop sederhana.
Aktivitas yang semakin meningkat ini telah memicu ekonomi mikro lokal: harga peralatan penambang bekas melonjak, dan para calo informal bermunculan di desa-desa terdekat untuk memanfaatkan permintaan yang baru muncul.
Daerah tersebut masih belum memiliki peraturan resmi atau pengawasan keselamatan. Tidak ada pemerintah atau otoritas lokal yang turun tangan atau mengeluarkan pernyataan, meski jumlah peserta meningkat dan potensi risiko lingkungan dan keselamatan.
Insinyur geologi, Khaled al-Shammari, mengimbau agar masyarakat berhati-hati, meskipun sedimen mineral umum ditemukan di sepanjang Sungai Eufrat karena jalurnya melewati wilayah yang kaya mineral penampakan tanah mengkilap saja tidak cukup untuk memastikan keberadaan emas.
"Hanya analisis geologi yang terperinci yang dapat menentukan apakah endapan tersebut mengandung emas atau mineral berharga lainnya," ujarnya, melansir Shafaq News.
Baca Juga: Siap-Siap, Besok 5 Agustus Waktu Siang-Malam Lebih Cepat! Ini Penyebabnya
Namun, ketidakpastian ilmiah tak banyak meredam antusiasme warga tersebut. Bagi banyak orang di Raqqa, peristiwa ini telah menyentuh dimensi ekonomi dan spiritual. Fenomena langka ini telah mengingatkan kembali diskusi luas tentang sebuah hadis Nabi Muhammad yang mengisyaratkan peristiwa ini sejak 14 abad silam.
Artikel Terkait
Jam Kiamat Tunjukkan Dunia 89 Detik Lebih Dekat dengan Kehancuran, Ini Penyebabnya!
Bill Gates Sebut Tanda Kiamat Kian Dekat, Ada Apa Langsung Tunjuk Indonesia
Fenomena Langka, Rotasi Bumi Meningkat dan Hari Jadi Lebih Singkat di 2025
Fenomena Langka: Hari Ini, Selasa 5 Agustus 2025, Jadi Hari Terpendek yang Tak Disadari Manusia
5 Agustus 2025 Jadi Hari Terpendek dan Waktu Terasa Lebih Cepat, Pertanda Kiamat Kian Dekat?