• Minggu, 21 Desember 2025

Heboh Warga Berburu Emas di Sungai Eufrat yang Mengering, Hadis Nabi Muhammad Terbukti?

Photo Author
- Rabu, 6 Agustus 2025 | 05:44 WIB
Heboh warga berlomba berburu emas di Sungai Eufrat yang mengering dikaitkan oleh hadis Nabi soal pertanda akhir zaman (Foto: Shafaq News)
Heboh warga berlomba berburu emas di Sungai Eufrat yang mengering dikaitkan oleh hadis Nabi soal pertanda akhir zaman (Foto: Shafaq News)

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh sahabat Abu Hurairah radhiyallahu anhu, bahwasanya Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam bersabda yang artinya; “Kiamat tidak akan terjadi sampai sungai Eufrat mengering sehingga muncullah gunung emas. Manusia pun saling bunuh untuk memperebutkannya. Dari setiap seratus orang (yang memperebutkannya), terbunuhlah sembilan puluh sembilan orang. Setiap orang dari mereka mengatakan, ‘Mudah-mudahan aku-lah orang yang selamat," (HR. Muslim No. 2894).

Ulama setempat Asaad al-Hamdani, dalam pernyataannya mengonfirmasi keaslian hadis yang dikatakan Nabi Muhammad sejak 1400 tahun lalu tersebut.

Meski demikian, dia memperingatkan agar umat Islam tidak terburu-buru menafsirkan atau mengaitkan peristiwa terkini sebagai tanda-tanda kiamat yang sesungguhnya.

"Narasi semacam itu membutuhkan pemahaman ilmiah yang mendalam, terutama ketika diterapkan pada peristiwa yang sedang berlangsung," ujarnya.

Baca Juga: Maulid Nabi Muhammad SAW 2024: Makna, Jadwal Libur, dan Kegiatan Mengenang Kelahiran Rasulullah SAW

Sungai Eufrat yang mengalir melalui Turki, Suriah, dan Irak telah lama menjadi pusat kehidupan di wilayah tersebut, menopang pertanian, perdagangan, dan permukiman sejak zaman Mesopotamia kuno.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, penurunan permukaan airnya telah memicu kekhawatiran di seluruh wilayah, memicu perselisihan mengenai pembangunan bendungan Turki, hak air lintas batas, dan memburuknya kondisi kekeringan.

Apakah tanah di sana benar-benar menyimpan harta karun masih harus dibuktikan, tetapi harapan terus mendorong sekop semakin dalam ke dasar Sungai Eufrat yang mulai memudar.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rizki Adiputra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X