Perang yang sedang berlangsung telah memperlihatkan pola serangan yang mengganggu terhadap dokter, staf medis, dan fasilitas perawatan kesehatan.
Baca Juga: Menteri PU Nonaktifkan Tiga Pejabat BBPJN Sumut Usai Terjaring OTT KPK: Segera Benahi Dirimu
Serangan-serangan ini tidak hanya merenggut nyawa para profesional medis tetapi juga melumpuhkan sistem perawatan kesehatan Gaza dan sangat membatasi akses warga sipil terhadap perawatan yang menyelamatkan nyawa.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, hingga Juni 2024, 464 fasilitas medis telah diserang dan 727 petugas kesehatan tewas.
Selain itu, laporan Pusat Pengembalian Palestina (PRC) pada Januari 2025 mengungkapkan bahwa 34 rumah sakit dan 80 pusat medis hancur total, dengan lebih dari 1.000 petugas kesehatan tewas atau hilang.***
Artikel Terkait
Perang Israel-Iran Berkecamuk, Sufmi Dasco Imbau WNI di Wilayah Konflik Tetap Tenang: Pemerintah Lanjutkan Evakuasi
400 Lebih Warga Gaza Ditembak Mati IDF saat Antre di Pusat Bantuan Buatan Israel dan AS, PBB: Kejahatan Perang!
Presiden Prabowo dan PM Malaysia Anwar Ibrahim Bahas Perang Iran dan Israel, Serukan Gencatan Senjata Permanen
Mengenal Nostradamus, Peramal Asal Prancis yang Meramal Perang Dunia III Mulai dari Timur Tengah, Kini Pecah Perang Iran versus Israel
Biodata Merince Kogoya, Miss Papua Dikeluarkan dari Ajang Miss Indonesia 2025 Gara-Gara Bela Israel
Gaza Tuduh Bantuan Kemanusiaan AS-Israel Ada Campuran Narkoba dalam Tepung
Kabinet Israel Gontok-gontokan Akibat Puluhan Drone Jutaan Dolar AS Hilang di Iran