Ajaibnya Kursi 11A, Kisah Saksi Hidup Kecelakaan Pesawat, James Ruangsak Loychusak dan Vishwashkumar Ramesh

KONTEKS.CO.ID - Vishwashkumar Ramesh dan aktor Thailand James Ruangsak Loychusak jadi saksi betapa ajaibnya kursi 11A di pesawat.

Mungkin ini kebetulan, tapi jadi keajaiban bagi para penyintas kecelakaan pesawat seperti Vishwashkumar Ramesh dan aktor Thailand James Ruangsak Loychusak.

Vishwashkumar Ramesh, seorang warga negara Inggris keturunan India berusia 40 tahun, adalah satu-satunya penumpang yang selamat dalam kecelakaan tragis Air India Flight 171.

Baca Juga: Taeil NCT Dituntut 7 Tahun Penjara atas Pelanggaran Seksual Turis Wanita Asing: Karier Auto Hancur

Pesawat Boeing 787-8 Dreamliner ini jatuh sesaat setelah lepas landas dari Ahmedabad pada 12 Juni 2025, dan 241 orang lainnya tak ada yang selamat.

Vishwashkhumar Ramesh Duduk di Kursi 11A

Vishwashkhumar Ramesh duduk di kursi 11A, berhasil terlempar keluar dari badan pesawat dan berjalan sendiri menuju ambulans meski mengalami luka serius.

Menurut laporan Hindustan Times, ia sempat kebingungan dan kesakitan, namun dalam kondisi stabil. Perdana Menteri India, Narendra Modi, sempat mengunjunginya di rumah sakit pada Jumat, 13 Juni 2025.

Kala itu, Vishwash tengah bepergian dengan kakaknya, Ajay Kumar Ramesh, 45 tahun, yang duduk di kursi lain.

Baca Juga: Shin Seung Ho Dibebaskan Wamil Karena Pecahnya ACL, Netizen Pro dan Kontra

Keduanya baru kembali dari perjalanan ke Diu dan hendak pulang ke London. “Tiga puluh detik setelah lepas landas, terdengar suara keras, lalu pesawat jatuh. Semuanya terjadi sangat cepat,” kata Vishwash.

Ia menceritakan bagaimana keadaannya setelah bangun dan melihat banyak tubuh di sekelilingnya.

“Saya ketakutan. Saya berdiri dan berlari. Ada potongan-potongan pesawat di mana-mana. Seseorang menarik saya, memasukkan saya ke ambulans, dan membawa saya ke rumah sakit,” ujarnya.

Hingga kini, Vishwash masih dirawat di rumah sakit dan belum mengetahui kabar keberadaan kakaknya.

Baca Juga: Erick Thohir dan Danantara Ubah Komisaris dan Direksi Pupuk Indonesia, Ada Yovie Widianto