Berasal dari Spanyol, Carlos Osoro Sierra lahir pada 16 Mei 1945.
Dia merupakan pensiunan uskup agung Madrid dan dikenal dengan pendekatan pastoral dan komitmennya terhadap pendidikan Katolik.
Usai berkarier sebagai uskup agung Valencia dan Oviedo, Paus Fransiskus menunjuknya memimpin Keuskupan Agung Madrid pada 2014.
Dia diangkat menjadi kardinal dua tahun kemudian oleh Paus Fransiskus atau tepatnya pada 19 November 2016.
Saat pengangkatannya, Osoro Sierra menyandang gelar Santa Maria in Trastevere.
5. Kardinal Stanislaw Rylko
Stanislaw Rylko juga berusia 79 tahun 9 bulan atau tepatnya lahir pada 4 Juli 1945.
Berasal dari Polandia, Kardinal Stanislaw Rylko merupakan kardinal tertua lainnya yang mengikut Konklaf 2025.
Dia merupakan seorang veteran Kuria Roma dan mantan presiden DPontifical Council for the Laity dan merupakan kolaborator dekat Paus Yohanes Paulus II.
Rylko kemudian melayani di Vatikan selama beberapa dekade sejak 1969, dan secara diam-diam membentuk inisiatif "umat Katolik awam".
Diangkat menjadi kardinal pada tahun 2007 oleh Paus Benediktus XVI dan ikut dalam konklaf tahun 2013.
Selain fasih berbahasa asalnya yakni Polandia, Rylko juga menguasai bahasa Italia, Inggris, dan Jerman.***
Artikel Terkait
Detik-Detik Konklaf, Ratusan Kardinal Ambil Sumpah Kerahasiaan
Seberapa Lama Konklaf Berlangsung dan Kapan Paus Baru Diumumkan? Ini Tahapan Sakral Pemilihan Pemimpin Gereja Katolik Dunia
Konklaf 2025, Pemilihan Pemimpin Umat Katolik Dunia Pertama yang Berpusat di Eropa Sepanjang Sejarah
Vatikan Sebut Sinyal Asap Pertama Konklaf Akan Muncul Rabu Malam dari Cerobong, Ini Waktunya
Asap Hitam Kapel Sistina: Para Kardinal Gagal Memilih Paus Baru di Hari Pertama Konklaf