• Senin, 22 Desember 2025

Mengenang 1 Mei dan Tragedi Haymarket: Akar Sejarah Hari Buruh Internasional

Photo Author
- Kamis, 1 Mei 2025 | 07:50 WIB
Mengenang 1 Mei dan Tragedi Haymarket: Akar Sejarah Hari Buruh Internasional. (X.com/@GermanyPacific)
Mengenang 1 Mei dan Tragedi Haymarket: Akar Sejarah Hari Buruh Internasional. (X.com/@GermanyPacific)

KONTEKS.CO.ID - Setiap 1 Mei, dunia memperingati Hari Buruh Internasional.

Namun, tak banyak yang tahu bahwa peringatan ini berakar pada perjuangan sengit para buruh di Chicago, Amerika Serikat, yang berpuncak pada peristiwa tragis dikenal sebagai Tragedi Haymarket tahun 1886.

Gerakan Buruh 1 Mei 1886: Tuntutan Jam Kerja Manusiawi

Baca Juga: Reaksi Simone Inzaghi atas Hasil Imbang Inter Lawan Barcelona, Menyesal Sudah 2-0 Jadi 3-3

Pada awal Mei 1886, puluhan ribu buruh di Chicago meninggalkan tempat kerja mereka untuk menuntut sistem kerja yang lebih adil, yaitu delapan jam kerja per hari.

Saat itu, mayoritas buruh dipaksa bekerja hingga 10–16 jam sehari tanpa perlindungan hukum yang memadai.

Dipimpin oleh berbagai kelompok—mulai dari serikat buruh, sosialis, hingga kaum anarkis—gerakan ini meluas dengan cepat.

Aksi massa berlangsung intensif sejak akhir April.

Baca Juga: Komentar Hansi Flick Usai Hasil Barcelona Vs Inter 3-3, Semifinal Liga Champions Terpanas Enam Gol Tercipta!

Mereka melakukan pawai, orasi publik, dan kunjungan ke tempat kerja lain guna mengajak buruh lainnya ikut mogok.

Ketegangan pun meningkat saat pada 3 Mei, terjadi bentrokan di pabrik McCormick.

Polisi menembaki buruh yang berdemonstrasi, menyebabkan dua korban jiwa.

Insiden Haymarket yang Mengubah Sejarah

Baca Juga: Cara Nonton Siaran Langsung Semifinal Barcelona vs Inter Milan: Dijamin Seru, Nafsu Treble Winner

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ari DP

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X