Ribuan orang hadir dalam pemakaman mereka, menjadikan mereka simbol perjuangan buruh.
Dampak Global: Lahirnya Hari Buruh Internasional
Peristiwa Haymarket menggugah perhatian dunia.
Pada tahun 1889, Kongres Buruh Internasional di Paris menetapkan tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh Internasional untuk menghormati perjuangan di Chicago.
Sejak saat itu, negara-negara di seluruh dunia, terutama yang berhaluan sosialis dan komunis, secara resmi memperingatinya.
Di Amerika Serikat sendiri, peringatan 1 Mei sempat dipinggirkan, terutama selama masa Perang Dingin, karena dianggap terkait dengan komunisme.
Bahkan pada 1955, Presiden Dwight Eisenhower menetapkan 1 Mei sebagai Loyalty Day untuk menandingi Hari Buruh versi internasional.
Meski begitu, semangat perjuangan Haymarket tak pernah benar-benar padam, dan mulai bangkit kembali sejak era 1980-an.***
Artikel Terkait
Konklaf Pemilihan Paus Baru Sudah Diputuskan, Kardinal Luis Antonio Tagle atau Kardinal Pietro Parolin?
Mundur dari Konklaf 2025, Kardinal Becciu Bikin Kejutan di Tengah Isu Skandal Keuangan Vatikan
Satu ABK Indonesia Hilang dalam Kebakaran Kapal Ikan Taiwan di Dekat Kepulauan Diaoyutai
Iran Eksekusi Mata-mata Israel, Mati Digantung
Menang Pemilu Kanada, Mark Carney Janji Tetap Lawan Trump