• Senin, 22 Desember 2025

Dedi Mulyadi Kritik Orang Tua Siswa yang Tak Terima Anaknya Ditampar Guru karena Ketahuan Merokok di Banten

Photo Author
- Jumat, 17 Oktober 2025 | 15:11 WIB
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi soal guru yang tampar siswa di Banten, kritik orang tua yang tak terima
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi soal guru yang tampar siswa di Banten, kritik orang tua yang tak terima

KONTEKS.CO.ID - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengkritik orang tua yang membela anaknya usai ditampar di bagian pipi setelah ketahuan merokok.

Adalah Kepala SMAN 1 Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten, Dini Fitria yang dilaporkan ke polisi karena menampar siswa berinisial ILP (17) karena ketahuan merokok di kantin sekolah.

Orang tuanya tak terima dan melaporkan kejadian itu kepada polisi.

Baca Juga: DPR Bentuk Panja Awasi Lapas, Tindak Lanjut Kasus Narkoba Ammar Zoni

Menurut Dedi, sikap orang tua itu menunjukkan lemahnya dukungan terhadap upaya sekolah dalam mendisiplinkan siswa.

"Maka kita harus menerimanya ketika pulang sekolah anak kita mendapatkan hukuman dari gurunya, kita harus beri hukuman lagi agar anak kita merasa bahwa dirinya melakukan tindakan yang salah," ujar Dedi di akun Instagram, mengutip Jumat 17 Oktober 2025.

Dia menilai, tindakan orang tua siswa yang justru menyalahkan guru dapat memberi contoh buruk bagi anaknya.

Baca Juga: Ini Tantangan Indonesia untuk Menembus Ekspor Durian Langsung ke China

"Bukan sebaliknya kita melakukan pembelaan karena kalau kita melakukan pembelaan dan kita menyalahkan gurunya maka anak itu sudah merasa anak itu boleh melakukan tindakan apapun termasuk tindakan yang melanggar, karena orang tua melindungi,” tuturnya.

Dedi berpandangan, kasus tersebut jadi pelajaran penting bagi dunia pendidikan, khususnya di Jawa Barat.

Berkaca pada kasus tersebut, dia merencakan memperkuat aturan dengan menerapkan sistem surat pernyataan atau kontrak moral antara orang tua dan pihak sekolah.

Dalam surat tersebut, orang tua harus bersedia menandatangani komitmen tidak akan mempidanakan guru yang menghukum siswa selama masih dalam batas kewajaran dan bertujuan mendidik.

Baca Juga: Terungkap! Segini Harga Fantastis Jet Tempur Chengdu J-10 Indonesia yang Dibeli Langsung dari China

"Ini adalah bagian dari membangun kesetaraan serta ikatan hubungan yang kuat guru dengan orangtua siswa," sebutnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X