• Minggu, 21 Desember 2025

Aktif Lagi Mengajar, Kepala SMAN 1 Cimarga Sebut Guru Kini Takut Menegur Siswa

Photo Author
- Kamis, 16 Oktober 2025 | 18:55 WIB
Kepala SMAN 1 Cimarga. (X.com/@didiek_murdock)
Kepala SMAN 1 Cimarga. (X.com/@didiek_murdock)

KONTEKS.CO.ID - Kepala SMAN 1 Cimarga, Dini Fitria, kembali menjalankan tugasnya setelah sempat dinonaktifkan karena menampar seorang siswa yang kedapatan merokok di lingkungan sekolah.

Meski sudah aktif lagi, Dini mengaku masih waswas dengan situasi yang dihadapinya.

“Perasaan saya sudah memaafkan, cuma perasaan waswas masih tetap ada. Karena saya khawatir, teguran yang dilakukan nanti bisa disalahartikan,” ujar Dini di SMAN 1 Cimarga, Lebak, Kamis, 16 Oktober 2025.

Baca Juga: 30 Ribu Telur Penyu Disita di Sarawak, Paling Banyak Diselundupkan dari Indonesia

Guru Takut Menegur, Pendidikan Karakter Terancam

Dini menyoroti fenomena baru di lingkungan sekolah pasca kasusnya mencuat para guru kini takut menegur siswa.

Menurutnya, banyak guru yang enggan bersikap tegas karena khawatir dianggap melakukan kekerasan.

“Kalau Bapak-Ibu lihat kenapa murid-murid gondrong, itu bukan karena guru malas menertibkan, tapi takut disalahkan atau dibully. Ini kan jadi ketakutan baru dalam pendidikan,” ujarnya.

Ia menilai, perlu ada kejelasan batas antara menegur dan mempermalukan siswa agar guru tidak terjebak dalam dilema etis.

Baca Juga: Heboh di Medsos! Seleb TikTok Jule Diterpa Isu Selingkuh dari Suami Korea, Netizen Tak Percaya dan Langsung Nyinyir!

Menurutnya, disiplin tetap harus ditegakkan, namun dengan panduan dan batasan yang jelas.

Dorong Adanya Coaching untuk Pendidik

Dini juga mengusulkan agar setiap sekolah memiliki tim pendamping atau pelatih bagi para guru untuk memahami cara menegur siswa secara etis.

“Saya setuju ada TPPK (Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan), tapi saya ingin juga ada tim yang memberikan coaching, mana batasan menegur dan mana yang mempermalukan. Karena tanpa batas yang jelas, guru bisa kehilangan keberanian,” tuturnya.

Baca Juga: Kontak Senjata Koops Habema vs OPM Intan Jaya: 14 Separatis Pimpinan Undius Kogoya Tewas, Warlok Beri Bocoran Lokasi Senjata Pemberontak

Menurut Dini, keberanian guru dalam menegakkan disiplin adalah bagian penting dari pendidikan karakter.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X