• Minggu, 21 Desember 2025

Kagum Lihat 6 Rumah Ibadah Berdiri Harmonis Berdampingan di Surabaya, Menag: Inilah Indonesia Sejati

Photo Author
- Kamis, 16 Oktober 2025 | 14:03 WIB
Menag Nasaruddin Umar kagum melihat 6 rumah ibadah di Surabaya harmonis berdiri berdampingan (Foto: dok. Kemenag)
Menag Nasaruddin Umar kagum melihat 6 rumah ibadah di Surabaya harmonis berdiri berdampingan (Foto: dok. Kemenag)

KONTEKS.CO.ID - Sebuah pemandangan unik dan penuh makna toleransi hadir di kawasan Royal Residence, Surabaya, Jawa Timur.

Sebanyak enam rumah ibadah dari agama berbeda berdiri berdampingan, mencerminkan harmoni keberagaman yang menjadi wajah sejati Indonesia.

Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar yang meninjau langsung lokasi tersebut menyampaikan rasa bangga atas semangat kebersamaan umat beragama.

Alhamdulillah, pada malam ini saya menyaksikan suatu pemandangan yang sangat indah. Saya kira belum pernah ada pemandangan seperti ini, enam rumah ibadah berderet berdampingan di tengah sebuah perumahan besar. Inilah Indonesia sejati yang sesungguhnya,” ujarnya, Rabu, 15 Oktober 2025 malam.

Baca Juga: Menag: Kejahatan Seksual di Pondok Pesantren Dibesar-besarkan Media

Enam rumah ibadah tersebut adalah Masjid Muhajirin, Vihara Buddhayana, Kapel Santo Yustinus, Pura Sakti Raden Wijaya, Gereja Kristen Indonesia (GKI) Wiyung Royal Residence, dan Kelenteng Ba De Miao. Menurut Menag, keberadaan keenamnya menjadi simbol kuatnya kerukunan umat beragama.

“Kita berharap di daerah-daerah lain juga terbentuk komunitas seperti ini. Kita sangat yakin, semakin solid suatu warga bangsa, maka semakin besar pula hatinya untuk bangsa ini,” kata dia.

Pria asal Bone, Sulawesi Selatan itu menegaskan bahwa kedamaian dan kerukunan menjadi fondasi penting bagi kesejahteraan bangsa.

“Tidak ada artinya pertumbuhan ekonomi sehebat apa pun jika kita tidak rukun. Tidak ada artinya kekayaan negara sebesar apa pun jika kita tidak hidup dalam damai,” tegasnya.

Dirinya juga mengingatkan teladan Nabi Muhammad yang menghormati pemeluk agama lain, termasuk mempersilakan mereka beribadah di masjid saat tidak ada tempat lain. “Inilah Rasulullah, sosok yang dicintai oleh semua umat beragama,” kata Menag.

Baca Juga: Heboh Trans7 Hina Kiai dan Santri, Menag: Jaga Marwah Pesantren, Hentikan Stigmatisasi

Menutup sambutannya, ia mengajak seluruh tokoh agama menjaga keberagaman Indonesia. “Indonesia adalah lukisan Tuhan, dengan warna-warni perbedaan yang membentuk harmoni. Jika kerukunan ini terus terjaga, Indonesia akan menjadi contoh bagi dunia sebagai negara paling rukun dan toleran,” pesannya.

Sementara, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menambahkan bahwa gagasan pembangunan enam rumah ibadah ini berasal dari inisiatif pengembang Royal Residence.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rizki Adiputra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X