• Minggu, 21 Desember 2025

Gempa Magnitudo 6,6 Hantam Sarmi Papua, Guncangan Terasa hingga Jayapura dan Timika

Photo Author
- Kamis, 16 Oktober 2025 | 13:46 WIB
Gempa magnitudo 6,6 guncang wilayah Sarmi, Papua (Foto: X/@infoBMKG)
Gempa magnitudo 6,6 guncang wilayah Sarmi, Papua (Foto: X/@infoBMKG)

KONTEKS.CO.ID - Gempa berkekuatan magnitudo (M) 6,6 mengguncang wilayah Sarmi, Papua pada Kamis, 16 Oktober 2025 siang.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa terjadi pada pukul 12.48 WIB dengan pusat gempa berada di darat, sekitar 32 kilometer tenggara Sarmi.

Berdasarkan laporan BMKG, titik koordinat pusat gempa terletak pada 1,94 Lintang Selatan (LS) dan 139,03 Bujur Timur (BT) dengan kedalaman 18 kilometer.

Baca Juga: 2 Gempa Beruntun Hantam Melonguane Sulut Pagi Ini, BMKG Pastikan Tak Berpotensi Tsunami

Gempa ini termasuk dangkal, sehingga getarannya dirasakan cukup kuat di sejumlah wilayah sekitarnya.

Guncangan gempa dilaporkan dirasakan dengan skala intensitas MMI (Modified Mercalli Intensity) V di Sarmi. Getaran juga terasa hingga Jayapura dengan skala MMI III, serta di Wamena, Timika, dan Nabire dengan intensitas MMI II.

Skala MMI V menunjukkan guncangan cukup kuat sehingga dapat dirasakan hampir semua orang dan kemungkinan menyebabkan benda-benda ringan bergoyang atau jatuh.

Hingga berita ini tayang, belum ada laporan mengenai kerusakan atau korban jiwa akibat gempa tersebut.

BMKG juga tidak mengeluarkan peringatan dini tsunami karena pusat gempa berada di darat dan tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Baca Juga: BMKG: Gempa Bumi Dangkal Magnitudo 4,3 Getarkan Belu Nusa Tenggara Timur

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Warga juga disarankan memeriksa kondisi bangunan sebelum kembali ke dalam rumah serta tetap mengikuti informasi resmi dari BMKG.

“Pastikan informasi yang diterima bersumber dari BMKG, baik melalui website resmi, aplikasi InfoBMKG, maupun kanal resmi lainnya,” tulis BMKG dalam keterangannya.

Gempa di wilayah Papua sudah lazim terjadi. Kawasan ini termasuk zona aktif secara tektonik karena pertemuan Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Pasifik. Akibatnya, aktivitas seismik di wilayah tersebut tergolong tinggi sehingga masyarakat diimbau selalu waspada terhadap potensi gempa susulan.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rizki Adiputra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X